BACA JUGA:Geger! UIN Alauddin Makassar Cetak Uang Palsu Rp446 Juta, Mahasiswa Ngamuk Tuntut Rektor Mundur
BACA JUGA:Sembunyikan Barang Bukti, Syarif Nekad Masukkan Sabu sabu ke Dalam Mulut
Nah, mesin cetak itu di sita dari salah satu ruangan dilingkungan Perpustakaan UIN Alaudin Makasar.
"Mesin cetak itu tidak ada kaitannya dengan UIN Makassar, murni dibeli oleh komplotan ini,"jelas Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan. Dijelaskannya, mesin itu disimpan dalam ruagan degan dinding kedap suara.
Ditambahkan Yudhiawan, mesin itu ukurannya cukup besar dan berat. Diduga komplotan ini membawanya masuk ke UIN Alaudin Makasar saat malam hari. "Karena berat, mereka menggunakan forklip untuk mengangkatnya,"jelas Yudhiawan.
Polisi menyita sebanyak 98 jenis barang bukti termasuk Upal pecahan Rp100 ribu sebanyak 4.927 lembar sudah terpotong, serta 1.369 lembar kertas bergambar uang pecahan Rp100 ribu yang belum terpotong.