BACAKORAN.CO - Berikut ini sosok M, staf UIN Alauddin Makassar yang meninggal mendadak karena syok diduga terlibat kasus uang palsu.
Seorang staf UIN Alauddin Makassar, berinisial M, meninggal dunia secara mendadak akibat syok yang disebabkan oleh pemberitaan keterlibatannya dalam kasus uang palsu di kampus tersebut.
Pemeriksaan terhadap M, yang diduga berperan dalam pengedaran uang palsu kepada tersangka Sukmawati, belum dilakukan.
Dilansir bacakoran.co dari laman Tribun-Timur.com, Minggu, (22/12), M berperan mengedarkan uang palsu ke tersangka Sukmawati.
BACA JUGA:Tragis! Penumpang Nekat Terjun dari Kapal di Selat Bali, Basarnas Terus Berjuang Cari Korban
Sedangkan Sukmawati adalah seorang guru PNS yang mengedarkan uang palsu dengan membeli kebutuhan sehari-hari.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar menyatakan bahwa informasi terkait dugaan keterlibatan M sempat terdengar di lingkungan kampus.
Namun, informasi tersebut belum diselidiki lebih lanjut karena kurangnya bukti awal.
"Kami belum memiliki bukti yang mengarah ke pernyataan tersebut, baik dari tersangka AI maupun pihak lainnya," katanya.
BACA JUGA:Ratna Sarumpaet Tanggapi Tuduhan Penggelapan Harta Warisan oleh Sang Cucu Begini!
"Informasi itu saya dapatkan pada saat di kampus tapi saya tidak korek karena tidak ada fakta awalnya," sambungnya.
Sebelumnya polres Gowa telah menetapkan 17 orang sebagai tersangka dalam kasus sindikat pembuatan dan peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, menyatakan bahwa jumlah tersangka dapat bertambah seiring penyelidikan yang berlangsung.