Benarkah Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines Disebabkan Menabrak Burung, Begini Ternyata Faktanya

Kamis 26 Dec 2024 - 21:59 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengumumkan hari berkabung nasional pada Kamis dan membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Rusia.

BACA JUGA:Pemerintah Umumkan Diskon Tiket Pesawat 10 Persen Jelang Libur Nataru, Bagaimana Cara Mendapatkannya?

BACA JUGA:Boro-boro Turun, Harga Tiket Pesawat Malah Makin Mahal Tahun Depan, Ada Apa?

Untuk menghadiri pertemuan puncak informal para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).

"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini... dan mendoakan kesembuhan cepat bagi yang terluka," ujar Aliyev dalam sebuah unggahan di media sosial.

Ibu Negara Azerbaijan, Mehriban Aliyeva, yang juga Wakil Presiden Pertama negara itu, turut menyampaikan duka citanya.

"Saya sangat berduka atas kabar tragis ini. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari para korban. Semoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran," tulisnya di Instagram.

BACA JUGA:Pesawat Spirit Airlines Ditembak! Pramugari Terluka dan Terpaksa Mendarat Darurat, Bagaimana Nasib Penumpang?

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menghubungi Aliyev untuk menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.

Pemerintah Rusia juga mengirimkan tim medis dan peralatan darurat ke Aktau.

Di Saint Petersburg, Putin membuka pertemuan para pemimpin CIS dengan menyampaikan penghormatan kepada para korban kecelakaan.

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui Telegram.

BACA JUGA:3 Alasan Harga Tiket Pesawat Domestik Semakin Meroket, Begini Penjelasan Bos Garuda Indonesia

"Saya menyampaikan duka cita kepada keluarga para penumpang pesawat Azerbaijan Airlines yang meninggal," tulisnya.

Sebanyak 150 pekerja darurat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kebakaran dan mengevakuasi korban.

Kementerian Kesehatan Kazakhstan mengirimkan tim dokter spesialis dari ibu kota Astana untuk memberikan perawatan intensif kepada korban luka.

Kategori :