BACAKORAN.CO – Biaya haji tahun 2025 akan ditekan agar lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski lebih murah, kualitas pelayanan bagi jemaah tidak akan dikurangi.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan, pihaknya tengah berdiskusi guna memastikan jemaah haji tahun depan bisa merasa lebih nyaman, tenang, dan yang terpenting, biayanya lebih murah.
“Namun, murah bukan berarti mengorbankan kualitas pelayanan,” terang Nasaruddin di Istana Negara, Jakarta.
BACA JUGA:Menag Siapkan Skenario Biaya Haji 2025 Lebih Murah tapi Tidak Murahan, Begini Strateginya...
BACA JUGA:Prabowo Gagas Kampung Indonesia di Arab Saudi, Solusi Hemat Biaya Haji dan Umrah?
Ia menekankan pentingnya efisiensi tanpa mengabaikan aspek keamanan dan kenyamanan.
Dicontohkannya, seperti dalam pemilihan pesawat.
Jangan sampai demi biaya murah, justru yang dipilih ternyata armada pesawat yang digunakan sudah tua.
Hal-hal seperti inilah yang menjadi perhatian serius pihaknya.
BACA JUGA:Sulit Menang di Stadion Haji Agus Salim, Kini Semen Padang Berambisi Kalahkan Arema FC, Mampukah?
Arahan Presiden Prabowo: Fokus pada Kualitas dan Efisiensi
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan pelaksanaan haji 2025 berjalan dengan kualitas yang lebih baik.
“Presiden melihat ada banyak pengeluaran yang bisa dirasionalisasi, sehingga biaya haji lebih efisien tanpa mengurangi mutu layanan,” ujar Romo.