Terbaru Kasus Uang Palsu di UIN Makassar, Total Jadi 19 Tersangka, 2 DPO, Polisi Ungkap Identitasnya!

Senin 30 Dec 2024 - 10:45 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Jumlah tersangka dalam kasus percetakan uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus bertambah.

Hingga kini, total 19 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk seorang pengusaha sekaligus politisi berinisial ASS, yang disebut sebagai saksi

kunci dan diduga menjadi donatur utama.

"Sudah 19 orang resmi kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak.

BACA JUGA:Mau Belanja Aman Jelang Nataru? Begini Cara Cerdas Deteksi Uang Palsu, Mudah Dipraktekkan!

BACA JUGA:Inilah Sosok Staf UIN Alauddin Makassar yang Meninggal Mendadak Karena Syok, Diduga Terlibat Kasus Uang Palsu

Namun, polisi masih mengejar dua orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres tidak merinci identitas keduanya, tetapi menegaskan pengejaran terhadap mereka akan terus dilakukan.

“Kami masih memburu dua DPO yang terlibat dalam kasus ini," tambah Reonald.

Peran ASS dalam Jaringan Uang Palsu

BACA JUGA:Tak Hanya Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Polisi Juga Temukan Deposito dan SBN Rp745 Triliun

BACA JUGA:Polisi Ungkap Cara Para Tersangka Bawa Masuk Mesin Cetak Uang Palsu di Universitas Islam Negeri Alauddin

Nama ASS mencuat setelah polisi menangkap dua tersangka utama, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68), di Makassar. ASS, yang

juga seorang tokoh publik, diduga memiliki peran signifikan dalam kasus ini.

Namun, proses pemeriksaan ASS terhambat karena kondisi kesehatannya memburuk.

Kategori :