BACAKORAN.CO - Buntut dari pemerasan di konser Djakarta Warehouse Project (DWP), Eks Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak telah disanksi dengan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Keputusan ini diambil setelah menjalani sidang Etik yang telah diselenggarakan di tncc Polri Jakarta pada Selasa dan berakhir di hari Rabu (1/1/2025).
“Dengan putusan PTDH untuk Direktur Narkoba, terus Kanitnya juga di-PTDH, untuk Kasubdit belum ada putusan karena diskors dan akan dilanjutkan pada hari kamis besok,” ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam, dikutip Bacakoran.co dari Kumparan, Rabu (1/1/2024).
Dan berdasarkan keterangan Anam, kedua orang yang diberhentikan ini mengajukan banding.
BACA JUGA:Viral Dugaan Pemerasan di DWP, 34 Polisi Termasuk Pejabat Tinggi Dimutasi
"Kedua orang tersebut yang di-PTDH mengajukan banding,” ujarnya.
Donald juga sempat dimutasi ke bagian Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri dan Donald diduga dimutasi terkait kasus pemerasan yang dilakukan puluhan oknum polisi terhadap pengunjung DWP 2024.
Kasus dugaan pemerasan yang menimpa sejumlah pengunjung asal Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 kini sedang diselidiki oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Sebelumnya sebanyak 18 anggota polisi telah diamankan terkait insiden tersebut, yang terjadi di festival musik elektronik terbesar di Indonesia ini.
BACA JUGA:45 WN Malaysia Diperas Polisi Saat DWP, Polri Ungkap Barang Bukti Mencapai Rp2,5 Miliar
BACA JUGA:Usai Protes Warga Malaysia, Kini 18 Polisi Ditahan Diduga Terlibat Pemerasan di Festival Musik DWP
Para polisi yang diduga terlibat dalam kasus ini berasal dari berbagai unit kepolisian di Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri.
"Divisi Propam Polri telah mengamankan terduga oknum yang bertugas saat itu, Jumlah terduga oknum personel yang diamankan sebanyak 18 yang terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran," lujar Trunoyudo, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada minggu (22/12/2024).