Kepala dan Wakil Polisi Gaza Tewas Akibat Serangan Zionis Israel di Khan Younis

Kamis 02 Jan 2025 - 23:00 WIB
Reporter : Desta
Editor : Desta

BACAKORAN.CO - Kementerian Dalam Negeri Palestina menyatakan Kepala Polisi Gaza Mahmoud Salah dan wakilnya, Hussam Shahwan, gugur dalam serangan fajar Israel di Khan Younis, Kamis.

Selain menewaskan kepala polisi dan wakilnya, serangan udara Zionis itu juga membunuh beberapa orang lainnya di kota itu.

Dalam pernyataannya, Kemendagri Palestina itu menuduh militer Israel "sengaja menyebarkan kekacauan di Gaza dan memperburuk penderitaan kemanusiaan warganya."

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata segera, pasukan Israel tetap melanjutkan kampanye genosidanya terhadap warga Palestina di Gaza.

BACA JUGA:Banjir Bandang Hebat Serang Israel di Akhir Tahun 2024, Kota Lumpuh dan Mobil Mewah Terseret Arus!

Sebagian besar korban kampanye genosida Israel di Gaza itu adalah peremouan dan anak-anak.

Pada November 2024, Mahkaman Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas kekejamannya di wilayah kantong Palestina yang sudah diblokade Tel Aviv selama belasan tahun sebelum pecah perang 7 Oktober 2023 tersebut.

BACA JUGA:Israel Lakukan Serang Ke Rumah Sakit Kamal Adwan, Pasien dan Staf Medis Terjebak

Sebelumnya, Militer Israel terus menggempur hingga membakar Rumah Sakit Kamal Adwan yang terletak di utara Jalur Gaza Palestina pada Jumat (27/12).

Tentara Zionis menghancurkan sebagian besar fasilitas medis dan memaksa ratusan orang untuk meninggalkan tempat yang selama ini menjadi satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di wilayah tersebut.

Saat itu fasilitas medis yang terletak di Beit Lahiya tersebut telah menghadapi pengepungan dan tekanan berat dari pasukan Israel selama berminggu-minggu.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan staf yang berada di dalam rumah sakit setelah serangan terjadi.

BACA JUGA:Israel Bombardir Bandara Yaman, Pemimpin WHO Nyaris Jadi Korban, ini Respon PBB

BACA JUGA:Israel Bombardir Yaman, Serangan Rudal Memporak-porandakan Bandara dan Markas Militer

Kategori :