Desain bergaya 1920-an dan 1930-an kembali populer.
Warna-warna kaya, pola geometris, dan aksen logam seperti krom atau perabot berpoles tinggi membawa nuansa klasik yang mewah ke dalam ruang modern.
“Era ini memberikan keseimbangan sempurna antara nostalgia dan kemewahan,” kata Brieanna Cunningham.
BACA JUGA:Anti Mainstream! 4 Tips Berburu Perabot Bekas yang Bikin Rumah Makin Artsy
BACA JUGA:Ruang Tamu Cozy Tanpa Sofa? Ini 7 Tips Biar Tetap Estetik dan Nyaman!
6. Warna Gelap yang Hangat
Warna-warna seperti cokelat, merah marun, dan biru tua mulai menggantikan tren interior serba putih.
“Warna-warna hangat ini menciptakan suasana nyaman sekaligus elegan,” ujar Carly Shafiroff.
Warna cokelat dengan sentuhan merah atau ungu menjadi pilihan utama untuk ruang yang terasa ramah dan mengundang.
BACA JUGA:Jendela Bukan Sekedar Ventilasi, Ini 5 Tipe Jendela yang Bikin Rumahmu Makin Estetik!
BACA JUGA:Gak Perlu Sultan! Intip 9 Tips Bikin Rumah Tampak Super Mewah dengan Budget Minimal
7. Taman Cottagecore
Lanskap rumah kini menampilkan taman dengan konsep cottagecore yang terinspirasi suasana pedesaan Inggris.
Mawar, bunga liar, dan semak-semak menciptakan tampilan natural yang kacau namun memikat.
Tren ini naik hingga 150 persen di platform desain.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Syarat KPR untuk Rumah Komersil dan Subsidi Terbaru 2024 agar Disetujui Bank!