BACAKORAN.CO - Sedikitnya 22 orang tewas akibat rentetan serangan militer Israel terhadap Jalur Gaza sepanjang Rabu (8/1) waktu setempat.
Militer Tel Aviv terus menggempur Jalur Gaza saat Amerika Serikat (AS) meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah antara Israel dan Hamas demi mencapai gencatan senjata.
Laporan petugas medis Palestina, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (8/1/2024).
Mereka menyebut salah satu serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 10 orang di sebuah gedung bertingkat di area Sheikh Radwan di Gaza City.
BACA JUGA:Israel Gempur Gaza, 22 Orang Tewas dalam Rentetan Serangan Mematikan
Serangan lainnya dilaporkan menewaskan lima orang di area pinggiran Zeitoun.
Sedangkan di kota Deir Al-Balah yang ada di Jalur Gaza bagian tengah, yang menjadi tempat ratusan ribu pengungsi Palestina berlindung, sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel lainnya.
Kemudian di Jabalia, yang menjadi area operasi militer Israel selama lebih dari tiga minggu, serangan udara lainnya menewaskan empat orang.
Rentetan serangan mematikan Israel juga menghujani Jalur Gaza sehari sebelumnya, atau sepanjang Selasa (7/1) waktu setempat, dengan para petugas medis setempat melaporkan sedikitnya 24 warga Palestina tewas.
BACA JUGA:Kepala dan Wakil Polisi Gaza Tewas Akibat Serangan Zionis Israel di Khan Younis
BACA JUGA:Banjir Bandang Hebat Serang Israel di Akhir Tahun 2024, Kota Lumpuh dan Mobil Mewah Terseret Arus!
Dua serangan udara Israel di antaranya menghantam tenda-tenda di area Mawasi, sebelah barat Khan Younis, hingga menewaskan 18 orang. Para korban tewas termasuk sejumlah wanita dan anak-anak.
Belum ada komentar dari militer Israel terkait laporan tersebut.
Ketika Israel terus membombardir Jalur Gaza, para mediator seperti AS, Qatar dan Mesir melakukan upaya paling intensif dalam beberapa bulan terakhir untuk mencapai gencatan senjata.