BACAKORAN.CO - Kebakaran besar yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat, menjadi perbincangan hangat setelah sejumlah aktivis anti-Israel mengaitkannya dengan perang di Jalur Gaza.
Mereka menyebut kebakaran ini sebagai karma bagi Amerika Serikat yang menggunakan dana pajak untuk mendukung militer Israel.
Dikutip dari The Times of Israel (10 Januari 2025), kelompok aktivis sayap kiri Code Pink menyatakan bahwa kebakaran ini adalah akibat dari kebijakan pemerintah AS yang terus memberikan bantuan senjata kepada Israel.
Dalam unggahan di media sosial, kelompok tersebut mengkritik pemerintah yang lebih fokus pada perang daripada kebutuhan domestik rakyat Amerika.
BACA JUGA:20 Penjarah Ditangkap! Kebakaran Hutan Los Angeles Jadi Target Kejahatan
BACA JUGA:Israel Gempur Gaza, 22 Orang Tewas dalam Rentetan Serangan Mematikan
Kelompok lain, Jewish Voice for Peace, juga melontarkan kritik serupa.
Mereka menilai bahwa dana pajak yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Amerika.
Malah dipakai untuk mendukung aksi militer yang menargetkan warga Palestina.
Di tengah kritik dari para aktivis, kebakaran ini telah mengakibatkan kerusakan besar.
Hingga kini, lebih dari 17.000 hektar lahan hangus terbakar, dan lima orang dilaporkan tewas. Kebakaran ini dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025, di wilayah Pacific Palisades.
Kondisi iklim kering dan angin kencang memperburuk situasi, menyebabkan api dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah.
Meski para aktivis menyuarakan kritiknya, sejumlah pihak membantah klaim bahwa kebakaran ini terkait dengan kebijakan luar negeri AS.