Ritchie Torres, anggota Kongres dari New York, menegaskan bahwa kebakaran ini adalah bencana alam yang murni disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
Torres menambahkan bahwa tuduhan tersebut tidak memiliki dasar dan hanya memanfaatkan tragedi untuk menyebarkan agenda politik tertentu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Namun, pihak berwenang menduga api berasal dari semak belukar yang terbakar.
Kondisi lingkungan yang kering akibat perubahan iklim semakin memperparah bencana ini.
BACA JUGA:Kepala dan Wakil Polisi Gaza Tewas Akibat Serangan Zionis Israel di Khan Younis
Bagi Los Angeles, kebakaran besar bukanlah hal baru.
Kota ini sering mengalami musim kebakaran yang parah, terutama selama musim panas.
Namun, kebakaran kali ini menjadi sorotan lebih luas karena adanya narasi politik yang berkembang di tengah musibah.
Kritik terhadap kebijakan luar negeri AS memang bukan hal baru, terutama terkait dukungan kepada Israel.
BACA JUGA:Babak Belur di Paris, Yuk Move on di Los Angeles 2028 Segera Orbitkan Alwi Farhan dkk
BACA JUGA:Banjir Bandang Hebat Serang Israel di Akhir Tahun 2024, Kota Lumpuh dan Mobil Mewah Terseret Arus!
Perang di Jalur Gaza yang memakan banyak korban sipil menjadi alasan utama kemarahan sejumlah pihak terhadap pemerintah AS.