Tak Cuma Dicopot, Pejabat Imigrasi Soetta Terlibat Pemerasan WNA China Diperiksa Intensif, Terancam Sanksi Ini

Senin 03 Feb 2025 - 08:24 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Tak Cuma Dicopot, Pejabat Imigrasi Soetta Terlibat Pemerasan WNA China Diperiksa Intensif, Terancam Sanksi Ini

BACAKORAN.CO - Kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) memicu gelombang reaksi keras.

Tak hanya mencopot seluruh pejabat yang diduga terlibat, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Pun memastikan adanya pemeriksaan intensif serta sanksi berat bagi mereka yang terbukti bersalah.

Pembersihan Besar-besaran: Pejabat Imigrasi Soetta Dicopot

BACA JUGA:Sebanyak Rp32 Juta Uang Hasil Pemerasan WNA Oleh Petugas Imigrasi di Banara Soeta Telah Dikembalikan

BACA JUGA:Skandal Pemerasan WNA China Coreng Citra Indonesia, Seluruh Pejabat Imigrasi Soetta Dipecat, Selanjutnya?

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan, keputusan pencopotan seluruh pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soetta ini diambil setelah pihaknya menerima laporan dan bukti yang menguatkan dugaan pemerasan.

"Begitu kami mendapatkan informasi dan data pendukung, kami langsung menarik semua pejabat yang diduga terlibat dan menggantinya dengan personel baru," ujar Agus, seperti dilansir dari dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, Agus menegaskan jika tidak ada toleransi bagi pelanggaran semacam ini.

Setiap oknum yang terbukti bersalah akan dijatuhi hukuman setimpal sesuai tingkat keterlibatannya.

BACA JUGA:Imigrasi Palembang Buka Layanan Paspor Simpatik Akhir Pekan

BACA JUGA:Geger! Imigrasi dan TNI AL Gagalkan Upaya 5 WNI Jual Ginjal ke India demi Lunasi Utang Pinjol

"Saat ini mereka dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Kami pastikan hukum ditegakkan dan mereka akan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya," tambahnya.

Kecaman Keras: Nama Baik Indonesia Dipertaruhkan

Kasus pemerasan ini tak hanya menjadi perbincangan publik, tetapi juga mendapat perhatian serius dari Komisi XIII DPR RI.

Kategori :