
BACAKORAN.CO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo sebut aliran dana IKN diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Jokowi meminta persoalan pemblokiran itu ditanyakan langsung ke Pemerintah Prabowo Subianto.
"Tanyakan ke Kepala Otorita, tanyakan pemerintah," kata Jokowi.
BACA JUGA:Heboh Anggaran IKN Diblokir, Bahlil Pastikan Pembangunan Tetap Jalan!
Jokowi juga mengaku beberapa kali berkomunikasi dengan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.
"Ya kadang-kadang mengabarkan aja, bukan urusan pekerjaan. 'Sehat Pak Bas' he-he..., 'keluarga gimana' gitu aja. Urusan ngabarke (mengabarkan)," ucapnya.
Kemudian Jokowi juga mengaku tidak membahas mengenai IKN dengan Basuki. Ia kembali menegaskan IKN merupakan urusan pemerintahan.
"(Membahas soal IKN) itu kan urusan pemerintah, jangan ditarik-tarik, itu urusan pemerintah.
BACA JUGA:Terancam Mangkrak! Istana Benarkan Anggaran Pembangunan IKN Diblokir Kemenkeu, Ini Alasannya
(Basuki mengabarkan progres IKN) nggak ada hubungannya. Progres ya ke Presiden, ke menteri," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membenarkan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN masih diblokir Kementerian Keuangan.
Dia menjelaskan, pemblokiran bukan berarti tidak ada anggaran untuk pembangunan IKN.
Anggaran pembangunan IKN saat ini masih berada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Otorita IKN.
"Anggarannya belum dibuka. Jadi anggarannya ada di Otorita IKN dan Kementerian PU," kata Hasan.