DPR Usul Tes Narkoba dan Tes Kejiwaan Imbas Kasus Kapolres Ngada: Penting Cegah Psikopat Menjabat

Jumat 14 Mar 2025 - 12:52 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
DPR Usul Tes Narkoba dan Tes Kejiwaan Imbas Kasus Kapolres Ngada: Penting Cegah Psikopat Menjabat

BACA JUGA:10 Tahun Tanpa Jejak, Fidya Kamalinda Atlet Bandung Menghilang, Benarkah Dugaan Ikut Aliran Sesat?

"Kami melakukan pendampingan psikologis dan sosial bagi korban. Ada psikolog yang kami libatkan dalam proses ini, karena dampak yang ditimbulkan terhadap anak-anak sangat besar," tambahnya.

Sebelumnya setelah dinyatakan positif narkoba AKBP Fajar Widyadharma dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Henry Novika Candra mengungkapkan FJ sudah tidak menjabat Kapolres.

"Sudah tidak (Menjabat Kapolres Ngada)," ungkapnya, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, (7/3/2025).

Kapolres Ngada kini gantikan oleh AKBP Rahmad Muhammad yang sebelumnya menjabat Kasubdit 2 Krimum Polda NTT dengan status Plh, saat ini AKBP FJ berstatus sebagai Pamen di Polda NTT.

BACA JUGA:AKBP Fajar Widyadharma Positif Gunakan Narkoba, Kapolda NTT Tunjuk Sosok Ini untuk Gantikan Kapolres Ngada

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Terima Sanksi dari UI dan Janji akan Revisi Disertasi: Apapun yang Diputuskan akan Ikuti

Sebelumnya setelah diamankan Mabes Polri karena terlibat kasus narkoba dan dugaan pencabulan anak di bawah umur Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman positif gunakan narkoba jenis sabu.

"Berdasarkan pemeriksaan atau tes urin oleh Divisi Propam Mabes Polri, bersangkutan positif gunakan narkoba," ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika Chandra, dikutip dari Tribunews, Kamis (6/3/2025).

Ia membeberkan pihak Polda NTT baru saja menerima laporan terkait hasil dari tes urine yang dilakukan kepada AKBP Fajar.

Disisi lain, untuk dugaan kasus lainnya, masih didalami tim Mabes Polri.

BACA JUGA:Viral! Propam Menangkap Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Terkait Dugaan Kasus Narkoba dan Pelecehan

BACA JUGA:Update! Propam Polri Periksa 4 Anggota Ditressiber Polda Jawa Tengah Terkait Sukatani Band

"Penangkapan dan pemeriksaan dilakukan langsung oleh Mabes Polri. Kami baru menerima hasil pemeriksaan urin saja," kata Henry.

Diketahui saat diamankan Mabes Polri, AKBP Fajar dinonaktifkan dari jabatannya sejak 20 Februari 2025.

Kategori :