DPR Usul Tes Narkoba dan Tes Kejiwaan Imbas Kasus Kapolres Ngada: Penting Cegah Psikopat Menjabat

Jumat 14 Mar 2025 - 12:52 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
DPR Usul Tes Narkoba dan Tes Kejiwaan Imbas Kasus Kapolres Ngada: Penting Cegah Psikopat Menjabat

BACAKORAN.CO - Imbas dari kasus Kapolres Ngada terkait dugaan kasus narkoba dan pelecehan seksual, DPR ingin adanya tes narkoba dan kejiwaan untuk calon Kapolres.

Komisi III DPR ingin lakukan ini agar bisa mencegah kejadian seperti Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman tidak terjadi kembali.

Permintaan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, ia meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo makin memperketat promosi jabatan kepada jajarannya yaitu salah satunya dengan tes narkoba dan kejiwaan.

“Saran Pak Kapolri untuk membuat aturan bagi polisi yang hendak naik pangkat jadi kapolres. Mereka-mereka ini harus ikut dan lulus tes narkoba dan kejiwaan. Ini penting untuk mencegah psikopat menjabat," ujar Sahroni kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

BACA JUGA:Kim Soo Hyun Terancam Diboikot, Imbas Skandal Hubungan dengan Kim Sae Ron, Dihapus dari Iklan dan Ganti Rugi?

BACA JUGA:Miris! Kapolres Ngada AKBP Fajar Diduga Telah Menjual Video Asusila Anak Dibawah Umur ke Australia

Berdasarkan penuturannya Kapolres yang memimpin pasukan dan wilayah setingkat Kabupaten harus dijabat oleh orang yang berkualitas.

Dan bukan memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri sampai mencoreng institusi.

Sahroni dengan tegas ugkap Komisi III DPR tak mau peristiwa seperti eks kapolres Ngada terulang. Karena itu, kata dia, perlu ada pengetatan terhadap promosi jabatan.

“Tesnya tidak boleh sekadar formalitas, harus ada SOP-nya. Karena ini benar-benar penting untuk memastikan masyarakat dan jajaran di setiap wilayah, memiliki pemimpin yang amanah dan waras. Komisi III tidak mau lagi dengar ada kapolres berbuat kejahatan seperti yang terjadi di Ngada, NTT,” jelas Sahroni.

BACA JUGA:Terungkap, Jaksa Beberkan Perintah Hasto Kristiyanto untuk Harun Masiku!

BACA JUGA:PANIK! Pesawat American Airlines Terbakar di Bandara Denver, Penumpang Loncat dari Sayap!

Sahroni yakin dengan langkah pengetatan promosi jabatan ini bisa mencegah terjadinya pelanggaran oleh para pimpinan Polri, baik di tingkat wilayah ataupun nasional.

“Saya yakin Pak Kapolri melihat urgensi yang sama. Jadi semoga usulan ini bisa dipertimbangkan oleh Pak Kapolri,” pungkas Sahroni.

Sebelumnya kasus dugaan pencabulan yang menyeret nama Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman, terdapat fakta yang mengejutkan.

Kategori :