BACAKORAN.CO - Sebuah helikopter militer Filipina dilaporkan jatuh ketika sedang menjalankan misi kemanusiaan usai Topan Kalmaegi menghantam wilayah Mindanao bagian utara pada Selasa (4/11/2025).
Kejadian ini langsung memicu operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran.
Hingga saat ini, otoritas Filipina masih belum memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Komando Mindanao Timur menyebut helikopter tipe Super Huey itu tengah menuju kota pesisir Butuan untuk mendukung aksi pertolongan dan distribusi bantuan pascabencana.
Pesawat tersebut merupakan salah satu dari empat helikopter yang diterbangkan Angkatan Udara Filipina (PAF) dari Davao City dengan misi Rapid Damage Assessment and Needs Analysis.
Namun, di tengah perjalanan, komunikasi dengan helikopter tersebut tiba-tiba terputus.
Kondisi itu langsung memicu perintah pencarian dan evakuasi di area Agusan del Sur, wilayah Mindanao bagian selatan.
PAF menegaskan bahwa proses penyelidikan mendalam tengah dilakukan untuk memastikan penyebab jatuhnya helikopter tersebut.
BACA JUGA:Auto Heboh! Chevrolet Camaro Viral TikTok Siap Turun Gunung ke Palembang AutoShow 2025
BACA JUGA:Terjaring OTT, KPK Masih Menghitung Uang yang Disita dari Gubernur Riau, Nominalnya Fantastis?
Mereka memastikan informasi lanjutan akan dirilis setelah data dan laporan resmi diverifikasi.
Super Huey sendiri merupakan salah satu unit armada yang kerap digunakan PAF untuk transportasi logistik, tugas kemanusiaan, hingga pengiriman bantuan ke wilayah terpencil terutama ketika terjadi bencana alam.
Topan Kalmaegi membawa kerusakan besar di sejumlah wilayah.