bacakoran.co - datang tak kenal waktu, dan kali ini, angin puting beliung melanda desa jadian lama, kecamatan mulak sebingkai, mengakibatkan kerusakan pada tiga unit rumah.

peristiwa ini terjadi pada sabtu (21/10) sekitar pukul 21.00 wib, saat malam tiba dan angin kencang menerpa daerah tersebut.

kapolres lahat, akbp s kunto hartono s.ik, melalui kapolsek mulak sebingkai, iptu ismail, menjelaskan insiden tersebut.

"bencana alam angin puting beliung tersebut menyebabkan tiga unit rumah warga mengalami kerusakan," ungkapnya pada hari ahad (22/10).

rumah-rumah yang terkena dampak ini antara lain milik nurhati (60), seorang petani. saat bencana terjadi, rumah nurhati sedang ditempati oleh puspita (50), adiknya.

rumah tersebut berupa rumah panggung, dan akibat puting beliung, kayu-kayu rumah roboh.

beruntung, pada saat peristiwa itu terjadi, puspita berhasil menyelamatkan diri.

selanjutnya, rumah milik yansyah (40), ketua panwascam mulak sebingkai, mengalami kerusakan pada atapnya.

sementara rumah milik hamdi (38) juga mengalami kerusakan di bagian atap.

kapolsek ismail menyatakan rasa syukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.

meskipun demikian, kerugian materi yang diakibatkan oleh puting beliung ini mencapai puluhan juta rupiah.

pasca peristiwa tragis ini, pada ahad pagi (22/10), personel polsek mulak ulu segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada warga setempat.

mereka turut membantu dalam membersihkan dan memulihkan rumah yang rusak.

kapolsek juga mengingatkan bahwa bencana angin puting beliung seringkali terkait dengan cuaca ekstrim, seperti angin deras dan hujan lebat.

masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan upaya antisipasi.

sementara itu, h. ali afandi, kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) lahat, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak kecamatan setempat terkait peristiwa ini.

masyarakat diharapkan untuk menjalin koordinasi yang baik dengan instansi terkait guna mendapatkan yang diperlukan.