Pabrik Pembuat Solar Palsu Digerebek, Campuran yang Digunakan Bikin Geleng-geleng Kepala
PALSU : Polres Muba Sumatera Selatan berhasil membongkar pemalsuan bahan bakar minyak solar. 5 Orang pekerja diamankan beserta barang bukti--
BACAKORAN.CO --Sebuah pabrik pembuat solar palsu di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Sabtu 21 Oktober lalu digerebek polisi.
Dari lokasi pabrik yang berada di Dusun I Desa Karang Waru, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin.
itu polisi mengamankan 5 orang pekerja pabrik yang informasinya sudah beroperasi selam 1 bulan.
Mereka yaitu Zikar alias Ikung (41), Alpian alias Ian (37), Syukur (35), Doni Wijaya (21) keempatnya merupakan warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Lawang Wetan, Muba. Kemudian Riyon Sawino (20) warga Desa Pagar Kecamatan Sungai Keruh.
Dari para pelaku inilah, polisi dari Unit Pidsus Polres Muba bersama Unit Reskrim Polsek Babat Toman mengetahui bahan-bahan yang digunakan para pelaku untuk meracik solar palsu itu.
BACA JUGA:Catat! PNS Jabatan Sama, Gaji Bisa Beda Loh, Lakukan Ini Ingin Tunjangan Besar?
Para pelaku menggunakan minyak yang masih berwarna hitam ke dalam tangki dan mencampurkannya dengan cairan asam sulfat.
Campuran ini kemudian diaduk atau digiling menggunakan mesin pengaduk untuk membuatnya menyerupai minyak solar.
Selanjutnya, minyak hasil pemalsuan tersebut dimasukkan ke dalam tangki persegi yang terbuat dari besi dan dicampurkan dengan zat kimia pemutih atau bleaching cair, sehingga menyerupai minyak solar.
Minyak palsu ini kemudian dipindahkan ke tangki penampungan.
BACA JUGA:Tren Berlanjut, Rupiah Dibuka Perkasa ke Rp15.576
Dari tangan para tersangka aparat kepolisian kemudian menyita beberapa barang bukti diantaranya yakni 6 jerigen berwarna putih ukuran 20 liter yang berisi campuran yang diduga mengandung asam sulfat.
Kemudian 7 jerigen berwarna biru ukuran 20 liter yang berisi cairan yang diduga merupakan bahan kimia pemutih
Kemudian 1 mesin pengaduk merk Robin, 2 mesin pengaduk merk Honda, 5 tangki berukuran 1000 liter yang digunakan untuk meniru atau mengolah minyak 6 tangki berukuran 1000 liter yang berisi cairan yang diduga sebagai minyak solar palsu.
Selanjutnya dari lokasi juga disita 6 tangki berukuran 1000 liter yang digunakan sebagai tempat penampungan cairan berwarna kehitaman yang menyerupai solar.