bacakoran.co

Biadab !!! Sniper Israel Tembak Petugas Medis, Orang Keluar Masuk RS Dibunuh

Tank Israel di tengah reruntuhan--

BACAKORAN.CO – Aksi biadab dan tidak berprikemanusiaan yang ditunjukkan zionis Israel terhadap warga Palestina makin menjadi-jadi.

Tidak ada lagi yang luput dari serangan membabi buta oleh Israel dengan alasan mengincar militan Hamas.

Bangunan-bangunan yang mereka tuding menjadi tempat persembunyian dan perlindungan Hamas di bombardir.

Baik itu bangunan sekolah, kamp pengungsian, tempat ibadah, termasuk rumah fasilitas kesehatan sakit (RS).

BACA JUGA:Genting!!! Warga Kocar-Kacir, Israel Bombardir Area Sekitar RS Indonesia

Seperti area sekitar RS Indonesia di Gaza utara, Palestina diluluh lantakkan 11 rudal.

Bahkan, RS Al Shifa terus menjadi target gempuran Israel.

Ditengah makin sengitnya pertempuran Israel – Hamas, salah satu rumah sakit utama yang masih operasional di Jalur Gaza itu dikepung pesawat tak berawak dan kendaraan tempur tank.

Satu-satunya jurnalis yang tersisa di RS tersebut, Mustafa Sarsour melaporkan bahwa beberapa drone beterbangan di komplek RS, mengincar individu yang bergerak di dalam maupun luar RS.

BACA JUGA: Wajib Hukumnya Bela Palestina, Haram Produk Israel. Isi Lengkap Fatwa MUI!

Ada satu keluar mencoba meninggalkan komplek, namun ketika mereka meninggalkan gerbang luar, mereka semua terbunuh.

Ditambahkan Sarsour, semua jalan menuju RS Al Shifa telah hancur seluruhnya.

“Tak ada seorang pun yang dapat meninggalkan komplek RS karena pertempuran sengit ini," katanya seperti dikutip Al Jazeera.

Sementara itu, Direktur RS Al Shifa, Muhammad Abu Salmiya, menerangkan bahwa kondisi petugas medis dan pasien di RS tersebut berada di ujung tanduk.

BACA JUGA:Makin Membabi Buta! Rudal Israel Hantam Masjid Khalid bin Walid, Serang Rumah Sakit Indonesia

"Kami hanya beberapa menit menuju kematian," ucap Abu Salmiya.

“Yang bisa saya katakan adalah kita terus kehilangan nyawa,” terangnya.

Pasien meninggal setiap menitnya.

Korban luka juga akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Bismillah! Tugas Berat Indonesia Stop Perang Israel-Hamas, Jokowi Temui Joe Biden

“Bahkan seorang bayi yang berada di inkubator (juga meninggal)," beber Abu Salmiya.

Dikatakan, kompleks RS sudah terisolasi dan bangunan RS sudah menjadi sasaran gempuran.

Ia juga menuturkan bahwa setiap orang yang bergerak di dalam kompleks menjadi sasaran.

Pasukan Israel berada di luar kompleks RS Al Shifa mencegah siapa pun bergerak, apalagi keluar masuk kawasan.

BACA JUGA:Azab! Kolonel Zionis Bingung, baru 1 Hari Mayat Tentara Israel Bau Busuk Meski di Simpan Dilemari Pendingin

Salah seorang kru medis RS yang mencoba mencapai inkubator untuk memberikan bantuan kepada bayi yang baru lahir tewas tertembak.

Selain itu, beberapa korban yang sudah terluka mengalami luka pada tulang akibat tembakan penembak jitu.

Saat ini, rumah sakit dibiarkan tanpa listrik, internet, dan bahkan tanpa air hingga pasokan medis.

"Kita benar-benar terputus dari seluruh dunia, kita hanya berjarak beberapa menit saja dari kematian yang akan segera terjadi," ucap Abu Salmiya.

"Kami terdampar, kami mengirimkan banyak SOS ke seluruh dunia - tidak ada tanggapan, tidak ada tanggapan."

Biadab !!! Sniper Israel Tembak Petugas Medis, Orang Keluar Masuk RS Dibunuh

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – aksi biadab dan tidak berprikemanusiaan yang ditunjukkan zionis israel terhadap warga makin menjadi-jadi.

tidak ada lagi yang luput dari serangan membabi buta oleh israel dengan alasan mengincar militan hamas.

bangunan-bangunan yang mereka tuding menjadi tempat persembunyian dan perlindungan hamas di bombardir.

baik itu bangunan sekolah, kamp pengungsian, tempat ibadah, termasuk rumah fasilitas kesehatan sakit (rs).



seperti area sekitar di gaza utara, palestina diluluh lantakkan 11 rudal.

bahkan, rs al shifa terus menjadi target gempuran israel.

ditengah makin sengitnya pertempuran israel – hamas, salah satu rumah sakit utama yang masih operasional di jalur gaza itu dikepung pesawat tak berawak dan kendaraan tempur tank.

satu-satunya jurnalis yang tersisa di rs tersebut, mustafa sarsour melaporkan bahwa beberapa drone beterbangan di komplek rs, mengincar individu yang bergerak di dalam maupun luar rs.



ada satu keluar mencoba meninggalkan komplek, namun ketika mereka meninggalkan gerbang luar, mereka semua terbunuh.

ditambahkan sarsour, semua jalan menuju rs al shifa telah hancur seluruhnya.

“tak ada seorang pun yang dapat meninggalkan komplek rs karena pertempuran sengit ini," katanya seperti dikutip al jazeera.

sementara itu, direktur rs al shifa, muhammad abu salmiya, menerangkan bahwa kondisi petugas medis dan pasien di rs tersebut berada di ujung tanduk.



"kami hanya beberapa menit menuju kematian," ucap abu salmiya.

“yang bisa saya katakan adalah kita terus kehilangan nyawa,” terangnya.

pasien meninggal setiap menitnya.

korban luka juga akhirnya meninggal dunia.



“bahkan seorang bayi yang berada di inkubator (juga meninggal)," beber abu salmiya.

dikatakan, kompleks rs sudah terisolasi dan bangunan rs sudah menjadi sasaran gempuran.

ia juga menuturkan bahwa setiap orang yang bergerak di dalam kompleks menjadi sasaran.

pasukan israel berada di luar kompleks rs al shifa mencegah siapa pun bergerak, apalagi keluar masuk kawasan.



salah seorang kru medis rs yang mencoba mencapai inkubator untuk memberikan bantuan kepada bayi yang baru lahir tewas tertembak.

selain itu, beberapa korban yang sudah terluka mengalami luka pada tulang akibat tembakan penembak jitu.

saat ini, rumah sakit dibiarkan tanpa listrik, internet, dan bahkan tanpa air hingga pasokan medis.

"kita benar-benar terputus dari seluruh dunia, kita hanya berjarak beberapa menit saja dari kematian yang akan segera terjadi," ucap abu salmiya.

"kami terdampar, kami mengirimkan banyak sos ke seluruh dunia - tidak ada tanggapan, tidak ada tanggapan."

Tag
Share