bacakoran.co

Tak Ada Lagi Tempat Aman, Israel Bombardir Dua Kamp Pengungsian dalam Semalam

Kamp pengungsi Jabalia hancur lebur dibombardir Israel--

BACAKORAN.CO – Aksi barbar Israel terhadap warga Palestina makin menjadi-jadi.

Tak pandang bulu, semua digempur.

Diluluh lantakkan.

Tak ada lagi tempat yang aman bagi warga Palestina buat berlindung.

Termasuk kamp pengungsian.

BACA JUGA:Negara Negara Arab Lebih Takut Minyaknya Ngga Laku Daripada Bantu Palestina, Ini Buktinya

Seperti pada Senin (13/11/2023) malam, militer Israel lagi-lagi membombardir kamp pengungsi di Jalur Gaza Palestina.

Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan jet tempur Israel membombardir sekitar 12 bangunan di kamp pengungsi Jabalia, utara Jalur Gaza.

Insiden itu menewaskan 31 warga sipil dan melukai puluhan orang lainnya.

Diketahui, Jabalia, adalah kamp pengungsi seluas 1,4 kilometer persegi yang menjadi rumah tempat berlindung bagi setidaknya 116 ribu warga Palestina sejak perang Arab-Israel pada 1948.

BACA JUGA:Israel Penjahat Perang, Seret Netanyahu Mahkamah Internasional, Pembantaian Rakyat Palestina Terus Berlangsung

Jabalia merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di Gaza.

Di hari yang sama, Israel juga menghancurkan dua bangunan di kamp pengungsi Nuseirat yang mengakibatkan dua nyawa melayang.

Kamp Nuseirat terletak sekitar lima kilometer dari Deir el-Balah, Gaza tengah.

Dikutip Al Jazeera, Israel juga membombardir wilayah Deir el-Balah hingga menewaskan beberapa orang.

BACA JUGA:Genting!!! Warga Kocar-Kacir, Israel Bombardir Area Sekitar RS Indonesia

Namun, belum jelas berapa jumlah pasti korban serangan tersebut.

Korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Gaza menjadi kuburan massal bagi anak-anak.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

BACA JUGA:Makin Membabi Buta! Rudal Israel Hantam Masjid Khalid bin Walid, Serang Rumah Sakit Indonesia

Jumlah korban tewas serangan militer Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

Kamp pengungsi Jabalia sudah berkali-kali dibombardir Israel sejak awal eskalasi konflik Hamas-Israel.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa Antonio Guterres terkejut dengan meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza dan pembunuhan warga sipil Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Jabalia.

“Termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan udara Israel di daerah pemukiman kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk,” ucapnya.

BACA JUGA:Kirim Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Ini yang Diminta Mer-C

Sebelumnya sejumlah lokasi yang dilarang diserang dalam hukum humaniter internasional dibombardir Israel, mulai dari bangunan sekolah, tempat ibadah dan pusat pelayanan kesehatan.

Seperti kawasan sekitar rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza utara porak poranda usai dibombardir 11 peluru kendali (rudal).

Lalu RS Al Shifa yang dikepung militer Israel dengan mengerahkan drone dan tank.

Orang tidak diperbolehkan ke luar masuk kompleks RS.

Sejumlah petugas medis di RS tersebut menjadi sasaran penembak jitu.

Tak Ada Lagi Tempat Aman, Israel Bombardir Dua Kamp Pengungsian dalam Semalam

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – aksi barbar israel terhadap warga palestina makin menjadi-jadi.

tak pandang bulu, semua digempur.

diluluh lantakkan.

tak ada lagi tempat yang aman bagi warga buat berlindung.

termasuk kamp pengungsian.



seperti pada senin (13/11/2023) malam, militer israel lagi-lagi membombardir kamp pengungsi di palestina.

kantor berita palestina, wafa melaporkan jet tempur israel membombardir sekitar 12 bangunan di kamp pengungsi jabalia, utara jalur gaza.

insiden itu menewaskan 31 warga sipil dan melukai puluhan orang lainnya.

diketahui, jabalia, adalah kamp pengungsi seluas 1,4 kilometer persegi yang menjadi rumah tempat berlindung bagi setidaknya 116 ribu warga palestina sejak perang arab-israel pada 1948.



jabalia merupakan kamp pengungsi palestina terbesar di gaza.

di hari yang sama, israel juga menghancurkan dua bangunan di kamp pengungsi nuseirat yang mengakibatkan dua nyawa melayang.

kamp nuseirat terletak sekitar lima kilometer dari deir el-balah, gaza tengah.

dikutip al jazeera, israel juga membombardir wilayah deir el-balah hingga menewaskan beberapa orang.



namun, belum jelas berapa jumlah pasti korban serangan tersebut.

korban tewas akibat agresi israel ke gaza sejak 7 oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

gaza menjadi kuburan massal bagi anak-anak.

sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.



jumlah korban tewas serangan militer israel ke gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi rusia ke ukraina sejak februari 2022.

kamp pengungsi jabalia sudah berkali-kali dibombardir israel sejak awal eskalasi konflik hamas-israel.

juru bicara sekretaris jenderal pbb stephane dujarric mengatakan bahwa antonio guterres terkejut dengan meningkatnya kekerasan di jalur gaza dan pembunuhan warga sipil palestina dalam serangan di kamp pengungsi jabalia.

“termasuk perempuan dan anak-anak, dalam serangan udara israel di daerah pemukiman kamp pengungsi jabalia yang padat penduduk,” ucapnya.



sebelumnya sejumlah lokasi yang dilarang diserang dalam hukum humaniter internasional dibombardir israel, mulai dari bangunan sekolah, tempat ibadah dan pusat pelayanan kesehatan.

seperti kawasan sekitar rumah sakit (rs) indonesia di gaza utara porak poranda usai dibombardir 11 peluru kendali (rudal).

lalu rs al shifa yang dikepung militer israel dengan mengerahkan drone dan tank.

orang tidak diperbolehkan ke luar masuk kompleks rs.

sejumlah petugas medis di rs tersebut menjadi sasaran penembak jitu.

Tag
Share