bacakoran.co

Update! Fitur Kunci Chat WhatsApp, Begini Cara Aktifkan Kode Rahasia

update fitur baru whatsapp kunci chat ini cara aktifkan kode rahasia--WhatsApp

BACA JUGA:Samsung Galaxy Buds Hadirkan Casing Pokemon Jadi Makin 'Kiyowo' Intip Kuy Harganya

Fitur ini tidak berlaku untuk perangkat lain yang ditautkan ke WhatsApp, seperti komputer desktop. 

Fitur ini juga tidak mempengaruhi panggilan, baik panggilan suara maupun video. 

Panggilan dari kontak atau grup chat yang dikunci akan tetap ditampilkan.

Fitur kunci chat ini merupakan salah satu upaya WhatsApp untuk meningkatkan layanan dan pengalaman penggunanya.

Fitur ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna yang ingin menjaga kerahasiaan percakapan mereka. 

BACA JUGA:Update! Samsung Galaxy Tab S8 dan Galaxy A73 Menerima Pembaruan One UI 6.0

Fitur ini juga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran informasi, penyalahgunaan data, atau pelecehan.

Update! Fitur Kunci Chat WhatsApp, Begini Cara Aktifkan Kode Rahasia

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - melakukan update untuk kesekian kali.

whatsapp meluncurkan kunci obrolan untuk memungkinkan pengguna mengunci obrolan mereka dengan kata sandi atau biometrik, seperti sidik jari. 

obrolan terkunci ini tersembunyi di balik folder "obrolan terkunci" yang di daftar obrolan. 

oleh sebabnya, whatsapp telah mengumumkan fitur baru yang disebut kode rahasia untuk kunci obrolan untuk memberikan lapisan dan privasi tambahan pada obrolan yang terkunci ini.

fitur kunci chat adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melindungi chat yang paling pribadi dengan kata sandi, sidik jari, atau face id. 

dengan fitur ini, pengguna dapat membaca atau mengirim pesan hanya setelah membuka kunci chat dengan autentikasi perangkat. 

chat yang dikunci akan dipisahkan dari chat lainnya di folder chat yang dikunci. ketika chat terkunci, konten notifikasi dan kontak akan disembunyikan.

notifikasi yang akan ditampilkan adalah whatsapp: 1 pesan baru.

fitur kunci chat ini dapat membantu menjaga privasi dan keamanan percakapan pengguna, terutama jika ponsel mereka hilang atau dicuri. 

fitur ini juga dapat mencegah orang lain yang tidak berhak untuk mengintip atau mengganggu chat pengguna. 

fitur ini dapat digunakan untuk mengunci chat grup maupun chat individu.

fitur ini telah mulai diluncurkan dan akan tersedia secara global untuk semua pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

untuk menggunakan fitur kunci chat, pengguna harus menyalakannya terlebih dahulu di dalam info setiap chat yang ingin dikunci. 

jika pengguna belum menyiapkan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, sidik jari, atau face id, pengguna akan diminta untuk menyiapkannya sebelum mengunci chat. 

berikut adalah cara menyalakan fitur kunci chat:

1. buka aplikasi whatsapp di ponsel anda

2. buka chat atau obrolan yang ingin anda kunci

3. buka “info kontak” atau klik pada nama kontak untuk membukanya, lalu pilih opsi “kunci chat”

4. klik “kunci chat ini dengan sidik jari/ touch id”, lalu konfirmasi sidik jari anda

5. ketuk “lihat” untuk melihat chat di folder “chat yang dikunci”.

untuk melihat chat yang dikunci, pengguna harus membuka folder chat yang dikunci di tab chat, lalu menyentuh sensor sidik jari untuk membuka kunci.

pengguna dapat mengetuk chat untuk melihat atau mengirim pesan. 

jika pengguna ingin mematikan kunci chat, pengguna dapat mengikuti langkah yang sama, namun memilih opsi “matikan” di menu kunci chat.

fitur kunci chat ini baru tersedia untuk pengguna android dan ios. 

fitur ini tidak berlaku untuk perangkat lain yang ditautkan ke whatsapp, seperti komputer desktop. 

fitur ini juga tidak mempengaruhi panggilan, baik panggilan suara maupun video. 

panggilan dari kontak atau grup chat yang dikunci akan tetap ditampilkan.

fitur kunci chat ini merupakan salah satu upaya whatsapp untuk meningkatkan layanan dan pengalaman penggunanya.

fitur ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna yang ingin menjaga kerahasiaan percakapan mereka. 

fitur ini juga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran informasi, penyalahgunaan data, atau pelecehan.

Tag
Share