Moms, Ini Bocoran Usia Anak yang Rentan Terjangkit Mycoplasma Pneumonia, 6 Kasus Dilaporkan di Kota Ini

Mycoplasma pneumonia rentan menjangkiti anak-anak, salah satu gejalanya adalah sesak nafas dan demam--freepik

BACAKORAN.CO – Kasus mycoplasma pneumonia terindikasi sudah masuk ke Indonesia.

Dimana dilaporkan ada enam kasus, semuanya pasien anak-anak.

Sekadar informasi, mycoplasma pneumonia adalah bakteri yang sangat kecil di kelas Mollicutes.

Bakteri ini merupakan patogen manusia yang menyebabkan penyakit mycoplasma pneumonia, yakni suatu bentuk pneumonia bakteri atipikal yang berhubungan dengan penyakit aglutinin dingin.

BACA JUGA:Waspada! Mycoplasma Pneumonia Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Mycoplasma pneunomia sebenarnya bukanlah penyakit baru.

Bahkan, sudah kerap dilaporkan sebelum wabah penyakit virus corona (Covid-19) merebak di dunia.

Dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo Dr dr Nastiti Kaswandani, SpA(K) mengatakan,  mayoritas kasus Mycoplasma ini diderita oleh anak-anak.

Baik anak usia pra sekolah maupun usia sekolah.

BACA JUGA:ISPA Misterius Serang Anak-anak di Tiongkok, Kemenkes Keluarkan Edaran Siaga

"Untuk mycoplasma pneumonia itu memang paling tinggi pada anak pra sekolah dan usia anak sekolah, itu sampai 30 persen,” ujarnya dikutip dari Detik.com, Minggu (10/12/2023).

Sedangkan pada bayi hanya sedikit, di bawah 5 persen.

Seperti diberitakan, pemerintah telah menerima laporan kasus Mycoplasma pneumoniae yang terjadi di DKI Jakarta.

Seluruh kasus infeksi yang diakibatkan bakteri yang dilaporkan menjangkiti pasien usia anak.

BACA JUGA:Anak-Anak Yang Sering Main Di Luar Rumah Gak Gampang Sakit, dari pada main di dalam rumah, ini Penyebabnya Loh

Laporan kasus anak yang terinfeksi Mycoplasma pneumoniae itu berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR).

Untuk informasi, bakteri Mycoplasma pneumoniae diduga sebagai penyebab utama penyakit pneumonia 'misterius' pada anak-anak yang melonjak di Tiongkok.

"Sudah ada beberapa kasus dilaporkan di Jakarta anak terinfeksi mycoplasma," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama.

Saat ini, katanya, beberapa anak yang positif terinfeksi bakteri Mycoplasma pneumoniae sedang dirawat di rumah sakit (RS).

BACA JUGA:AWAS! Penderita Diabetes Diprediksi 16,7 Juta Orang, Ini 5 Cara Mencengah Penyakit Gula

Namun, pihaknya masih merinci total jumlah dan lokasi penyebaran kasus tersebut.

Lantas seperti apa gejalanya?

Dijelaskan dr Ngabila, gejala utama yang dialami oleh pasien Mycoplasma pneumoniae adalah sesak napas.

"Gejala utamanya sesak napas karena radang paru atau pneumonia. Kalau dia berat, kondisinya pasti dirawat inap karena butuh tatalaksana lebih lanjut," terang dr Ngabila.

BACA JUGA:9 Manfaat Air Hujan, Obat Segala Penyakit Hingga Bahan Pestisida Alami Untuk Tanaman Pertanian

Terkait masuknya Mycoplasma pneumoniae di Tanah Air, dr Ngabila mengimbau masyarakat, terutama orang tua untuk mewaspadai kemungkinan penularan infeksi.

"Pencegahan perlu digalakkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat," cetusnya.

Masyarakat diimbau untuk kembali menggunakan masker saat berada di keramaian dan tempat umum, seperti sekolah, kantor, hingga ruangan tertutup.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi mengatakan, pasien yang dilaporkan terinfeksi Mycoplasma pneumonia ditemukan dengan gejala ringan dan mendapatkan perawatan jalan.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Penyakit Tipes: Infeksi Serius yang Harus Diwaspadai

Seluruh kasus ditemukan pada anak dengan usia di bawah 10 tahun.

Penggunaan masker, katanya, masih sangat disarankan untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan, termasuk penyakit akibat Mycoplasma pneumoniae.

Masyarakat diharapkan bisa menjaga jarak ketika sedang sakit dan tidak bepergian terlebih dahulu.

Apabila mengalami tanda dan gejala penyakit seperti batuk, sulit bernapas, serta demam diharapkan bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Kulit Gatal Tak Tertahankan ! 9 Gejala Awal Penyakit Ginjal, Waspadalah

Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae bervariasi, namun terdapat beberapa gejala umum yaitu sebagai berikut:

Batuk Kering: Batuk persisten tanpa produksi lendir.

Demam: Peningkatan suhu tubuh yang seringkali datang dan pergi.

Sakit Tenggorokan: Rasa sakit atau iritasi di tenggorokan.

BACA JUGA:Siapa Sangka Ternyata Aroma Parfum Bisa Jadi Salah Satu Obat Penyembuh Penyakit Lho!

Kesulitan Bernapas: Terutama pada aktivitas fisik.

Gejala Flu Umum: Seperti pilek, nyeri otot, dan lemas.

Sementara itu gejala yang timbul pada anak-anak di Tiongkok yakni bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mata berair, kadang-kadang ada mengi (napas berbunyi).

Bahkan bisa menyebabkan muntah dan diare.

Moms, Ini Bocoran Usia Anak yang Rentan Terjangkit Mycoplasma Pneumonia, 6 Kasus Dilaporkan di Kota Ini

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kasus terindikasi sudah masuk ke indonesia.

dimana dilaporkan ada enam kasus, semuanya .

sekadar informasi, mycoplasma pneumonia adalah bakteri yang sangat kecil di kelas mollicutes.

ini merupakan patogen manusia yang menyebabkan penyakit mycoplasma pneumonia, yakni suatu bentuk pneumonia bakteri atipikal yang berhubungan dengan penyakit aglutinin dingin.



mycoplasma pneunomia sebenarnya bukanlah penyakit baru.

bahkan, sudah kerap dilaporkan sebelum wabah penyakit virus corona (covid-19) merebak di dunia.

dokter spesialis anak rs cipto mangunkusumo dr dr nastiti kaswandani, spa(k) mengatakan,  mayoritas kasus mycoplasma ini diderita oleh anak-anak.

baik anak usia pra sekolah maupun usia sekolah.



"untuk mycoplasma pneumonia itu memang paling tinggi pada anak pra sekolah dan usia anak sekolah, itu sampai 30 persen,” ujarnya dikutip dari detik.com, minggu (10/12/2023).

sedangkan pada bayi hanya sedikit, di bawah 5 persen.

seperti diberitakan, pemerintah telah menerima laporan kasus mycoplasma pneumoniae yang terjadi di dki jakarta.

seluruh kasus infeksi yang diakibatkan bakteri yang dilaporkan menjangkiti pasien usia anak.



laporan kasus anak yang terinfeksi mycoplasma pneumoniae itu berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (pcr).

untuk informasi, bakteri mycoplasma pneumoniae diduga sebagai penyebab utama penyakit pneumonia 'misterius' pada anak-anak yang melonjak di tiongkok.

"sudah ada beberapa kasus dilaporkan di jakarta anak terinfeksi mycoplasma," ujar kepala seksi surveilans, epidemiologi, dan imunisasi dinkes dki jakarta, dr. ngabila salama.

saat ini, katanya, beberapa anak yang positif terinfeksi bakteri mycoplasma pneumoniae sedang dirawat di rumah sakit (rs).



namun, pihaknya masih merinci total jumlah dan lokasi penyebaran kasus tersebut.

lantas seperti apa gejalanya?

dijelaskan dr ngabila, gejala utama yang dialami oleh pasien mycoplasma pneumoniae adalah sesak napas.

"gejala utamanya sesak napas karena radang paru atau pneumonia. kalau dia berat, kondisinya pasti dirawat inap karena butuh tatalaksana lebih lanjut," terang dr ngabila.



terkait masuknya mycoplasma pneumoniae di tanah air, dr ngabila mengimbau masyarakat, terutama orang tua untuk mewaspadai kemungkinan penularan infeksi.

"pencegahan perlu digalakkan dengan perilaku hidup bersih dan sehat," cetusnya.

masyarakat diimbau untuk kembali menggunakan masker saat berada di keramaian dan tempat umum, seperti sekolah, kantor, hingga ruangan tertutup.

sementara itu, direktur pencegahan dan pengendalian penyakit menular kementerian kesehatan imran pambudi mengatakan, pasien yang dilaporkan terinfeksi mycoplasma pneumonia ditemukan dengan gejala ringan dan mendapatkan perawatan jalan.



seluruh kasus ditemukan pada anak dengan usia di bawah 10 tahun.

penggunaan masker, katanya, masih sangat disarankan untuk mengurangi risiko penyakit pernapasan, termasuk penyakit akibat mycoplasma pneumoniae.

masyarakat diharapkan bisa menjaga jarak ketika sedang sakit dan tidak bepergian terlebih dahulu.

apabila mengalami tanda dan gejala penyakit seperti batuk, sulit bernapas, serta demam diharapkan bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.



gejala infeksi mycoplasma pneumoniae bervariasi, namun terdapat beberapa gejala umum yaitu sebagai berikut:

batuk kering: batuk persisten tanpa produksi lendir.

demam: peningkatan suhu tubuh yang seringkali datang dan pergi.

sakit tenggorokan: rasa sakit atau iritasi di tenggorokan.



kesulitan bernapas: terutama pada aktivitas fisik.

gejala flu umum: seperti pilek, nyeri otot, dan lemas.

sementara itu gejala yang timbul pada anak-anak di tiongkok yakni bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mata berair, kadang-kadang ada mengi (napas berbunyi).

bahkan bisa menyebabkan muntah dan diare.

Tag
Share