bacakoran.co

Ribuan Pelanggan Listrik PT MEP di 14 Kecamatan Dialihkan ke PLN, Ini Penyebabnya

MOU : Pemkab Muba jalin kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan PT PLN. (foto tommy/sumateraekspres.id)--

BACAKORAN.CO -- Ribuan pelaggan listrik PT Musi Banyuasin Electriik Power MEP), perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  Pemkab Musi Bayuasin (Muba) yang tersebar di 14 Kecamatan dialihkan ke PT PLN.

Pengalihan ini dilakukan setelah Pemkab  Muba menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama dengan perusahaan listrik milik negara itu.

Kerjasama ini meliputi Pembangunan Jaringan dan Penyediaan Tenaga Listrik oleh PT PLN di Kabupaten Muba.

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pasokan aliran listrik untuk warga Muba di 14 kecamatan tersebut.

BACA JUGA:Mantan Supervisor PT Muba Electric Power Divonis Lebih Ringan Dari Tuntutan Jaksa, Ini Pertimbangan Hakim

BACA JUGA:PLN Sudah Siapkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Terbaru, Amankah?

Acaranya di gelar di Bumi Serasan Sekate di Auditorium Sriwijaya Gedung PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu di Palembang, Kamis 21 Desember 2023.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud menjelaskan, kesepakatan bersama dan kerjasama dengan PT PLN itu sudah  sangat lama di nantikan ribuan warga di 14 kecamatan yang selama ini menjadi pelanggan PT MEP.

"Alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun ketika saya dilantik menjadi Pj Bupati Muba, tuntutan warga untuk mendapatkan pasokan listrik dari PLN akhirnya terealisasikan," ucap Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Dia menjelaskan,  PT MEP merupakan inovasi Pemkab Muba di era Bupati Muba Alex Noerdin. Saat itu,  sejumlah desa dan kecamatan di pelosok di Muba belum mendapatkan pasokan listrik, sementara PT PLN ketika itu tidak sanggup memasok aliran listrik dengan berbagai pertimbangan.

BACA JUGA:PLN Himbau Peserta Pemilu Tidak Pasang APK pada Tiang Listrik

BACA JUGA:Waduh, Sudah Beberapa Kali Diusulkan Untuk Diganti, Akhirnya 11 Tiang Listrik PLN di Desa Ini Roboh

"Dan pada tahun 2004-2008,  berkat inisiasi Pak Bupati Alex Noerdin tersebut warga Muba mendapatkan pasokan listrik dari PT MEP yang merupakan BUMD Pemkab Muba," ujarnya.

Ia menambahkan, seiring perjalanan, pasokan listrik dari PT MEP seringkali mengalami byarpet karena keterbatasan pasokan, sementara pelanggan terus bertambah.

"Pada tahun 2017 di era Pak Bupati Dodi Reza Alex Noerdin, warga menuntut agar pasokan listrik dari PT MEP dialihkan ke PLN,"tuturnya.

"Namun perjalanannya banyak banyak kendala. Dan hari ini, di akhir tahun 2023 bisa kita wujudkan," urainya.

BACA JUGA:TRAGIS Penembakan Massal di Universitas Charles, Korban 14 Tewas dan 25 Terluka, ini Detik- Detik Kejadiannya.

BACA JUGA:Panen Raya Cabai Ogan Ilir Stabilkan Harga Jelang Natal dan Tahun Baru, Sempat Mahal Kini Turun Drastis

Mantan Kades Pematang Palas ini melanjutkan, ketika dirinya mendapatkan amanah menjabat Pj Bupati Muba, ia kerap turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan warga terkait persoalan listrik yang tidak stabil.

"Setahun belakangan ini, kita sangat intens berkomunikasi dengan PT PLN yang juga difasilitasi Pemprov Sumsel,"ujarnya.

"Salah satu yang dibahas untuk mengalihkan jaringan PT MEP ke PLN, yang tentunya tidak mudah dan penuh lika-liku," paparnya.

Apriyadi berharap, setelah peralihan pasokan listrik dari PT MEP ke PLN ini dapat lebih memudahkan aktifitas warga Muba.

BACA JUGA:Heri, Korban Pembunuhan Satu Keluarga Sempat Bagikan Kebahagian Bersama 2 Anaknya di Medsos

BACA JUGA:Terfavorit! 3 Resep Kue Natal yang Enak dan Mudah, Yuk Intip Cara Buatnya Moms

"Semoga listrik di Muba lebih stabil dan dapat menopang peningkatan perekonomian di Muba," harapnya.

Dia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya realisasi peralihan pasokan listrik PT MEP ke PLN tersebut.

"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, akhirnya kerja keras selama ini berbuah manis demi warga Muba," ungkap dia.

Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, Toni Wahyu Wibowo sangat mengapresiasi perjuangan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.

BACA JUGA:Malaikat Pembawa Rezeki: Berikut 5 Benda Pembawa keberuntungan Dirumah Anda

BACA JUGA:Breaking! BPOM Ungkap Fakta Seru: Ada 86.034 Produk Pangan Bikin Geger

"Semoga kesepakatan ini bisa jadi landasan yang kuat, dan ini akan menjadi awal untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi," ucapnya.

Ia merinci, objek Kesepakatan Bersama ini adalah Pembangunan Jaringan dan Penyedian Tenaga Listrik di 19 Titik Ukur Pelanggan yang tersebar di 14 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

Kepala Desa Pangkalan Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya, Dedi Irawan yang diminta komentarnya mengaku, kabar ini akan membuat warga Desa Pangkalan Tungkal sangat senang.

"Terima kasih pak Bupati Apriyadi Mahmud atas perjuangannya untuk memfasilitasi kami mendapatkan pasokan listrik yang baik," ucapnya.

BACA JUGA:Gegara bagi-bagi Ini: Bawaslu Jakpus Kirim 'Undangan Khusus' untuk Gibran Rakabuming Raka, Ada Apa Gerangan?

BACA JUGA:Anak Zaman Now Harus Tahu! Kunci Kesuksesan Ada di Salat Subuh, Yuk Simak Menurut Habib Jafar

Ia mengaku, realisasi ini membuktikan sosok seorang Pemimpin di Muba yang sangat amanah dan mengedepankan kebutuhan mendesak warga.

"Alhamdulillah tahun 2024 nanti kami tidak lagi khawatir mendapatkan pasokan listrik yang kerap byarpet. Semoga pembangunan jaringan listrik PLN berjalan lancar,"katanya.(Kur)

Ribuan Pelanggan Listrik PT MEP di 14 Kecamatan Dialihkan ke PLN, Ini Penyebabnya

Tommy Kurniawan

Doni Bae


bacakoran.co -- , perusahaan badan usaha milik daerah (bumd)  pemkab musi bayuasin (muba) yang tersebar di dialihkan ke.

pengalihan ini dilakukan setelah pemkab  muba menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan perusahaan listrik milik negara itu.

kerjasama ini meliputi pembangunan jaringan dan penyediaan tenaga listrik oleh pt pln di kabupaten muba.

hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pasokan aliran listrik untuk warga muba di 14 kecamatan tersebut.



acaranya di gelar di bumi serasan sekate di auditorium sriwijaya gedung pt pln unit induk distribusi sumatera selatan, jambi dan bengkulu di palembang, kamis 21 desember 2023.

pj bupati apriyadi mahmud menjelaskan, kesepakatan bersama dan kerjasama dengan pt pln itu sudah  sangat lama di nantikan ribuan warga di 14 kecamatan yang selama ini menjadi pelanggan pt mep.

"alhamdulillah dalam kurun waktu satu tahun ketika saya dilantik menjadi pj bupati muba, tuntutan warga untuk mendapatkan pasokan listrik dari pln akhirnya terealisasikan," ucap pj bupati apriyadi mahmud.

dia menjelaskan,  pt mep merupakan inovasi pemkab muba di era bupati muba alex noerdin. saat itu,  sejumlah desa dan kecamatan di pelosok di muba belum mendapatkan pasokan listrik, sementara pt pln ketika itu tidak sanggup memasok aliran listrik dengan berbagai pertimbangan.



"dan pada tahun 2004-2008,  berkat inisiasi pak bupati alex noerdin tersebut warga muba mendapatkan pasokan listrik dari pt mep yang merupakan bumd pemkab muba," ujarnya.

ia menambahkan, seiring perjalanan, pasokan listrik dari pt mep seringkali mengalami byarpet karena keterbatasan pasokan, sementara pelanggan terus bertambah.

"pada tahun 2017 di era pak bupati dodi reza alex noerdin, warga menuntut agar pasokan listrik dari pt mep dialihkan ke pln,"tuturnya.

"namun perjalanannya banyak banyak kendala. dan hari ini, di akhir tahun 2023 bisa kita wujudkan," urainya.



mantan kades pematang palas ini melanjutkan, ketika dirinya mendapatkan amanah menjabat pj bupati muba, ia kerap turun langsung ke lapangan dan mendengar keluhan warga terkait persoalan listrik yang tidak stabil.

"setahun belakangan ini, kita sangat intens berkomunikasi dengan pt pln yang juga difasilitasi pemprov sumsel,"ujarnya.

"salah satu yang dibahas untuk mengalihkan jaringan pt mep ke pln, yang tentunya tidak mudah dan penuh lika-liku," paparnya.

apriyadi berharap, setelah peralihan pasokan listrik dari pt mep ke pln ini dapat lebih memudahkan aktifitas warga muba.



"semoga listrik di muba lebih stabil dan dapat menopang peningkatan perekonomian di muba," harapnya.

dia juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam upaya realisasi peralihan pasokan listrik pt mep ke pln tersebut.

"terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, akhirnya kerja keras selama ini berbuah manis demi warga muba," ungkap dia.

sementara itu, general manager pt pln unit induk distribusi sumatera selatan jambi dan bengkulu, toni wahyu wibowo sangat mengapresiasi perjuangan pj bupati muba apriyadi mahmud.



"semoga kesepakatan ini bisa jadi landasan yang kuat, dan ini akan menjadi awal untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi," ucapnya.

ia merinci, objek kesepakatan bersama ini adalah pembangunan jaringan dan penyedian tenaga listrik di 19 titik ukur pelanggan yang tersebar di 14 kecamatan dalam wilayah kabupaten musi banyuasin.

kepala desa pangkalan tungkal kecamatan tungkal jaya, dedi irawan yang diminta komentarnya mengaku, kabar ini akan membuat warga desa pangkalan tungkal sangat senang.

"terima kasih pak bupati apriyadi mahmud atas perjuangannya untuk memfasilitasi kami mendapatkan pasokan listrik yang baik," ucapnya.



ia mengaku, realisasi ini membuktikan sosok seorang pemimpin di muba yang sangat amanah dan mengedepankan kebutuhan mendesak warga.

"alhamdulillah tahun 2024 nanti kami tidak lagi khawatir mendapatkan pasokan listrik yang kerap byarpet. semoga pembangunan jaringan listrik pln berjalan lancar,"katanya.(kur)

Tag
Share