Terobos Jalan Cor Beton yang Belum Kering, Ternyata Pelakunya Oknum Kades, Padahal Jalan Penghubung Desanya

TEROBOS : Kendaraan yang di kemudikan Oknum Kades Rambang Senuling, Kota Prabumulih Rusman Ys nekad menerobos jalan cor beton yang belum kering. Setelah vidio viral, dia meminta maaf. (foto creenshoot)--

BACAKORAN.CO -- Peristiwa kendaraan terobos jalan cor beton yang belum kering terjadi lagi. Kali ini kejadiannya di Kota Prabumulih Sumatera Selatan.

Ironisnya, kali ini perbuatan menerobos jalan cor beton yang belum kering itu  justru dilakukan seorang oknum kepala desa (Kades).

Pelakunya yaitu Kades Rambang Senuling Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, Rusman YS.

Dia menerobos jalan cor beton yang belum kering yang menghubungkan Desa Talang Batu - Desa Rambang Senuling, desa yang di pimpinnya  yang baru di bangun Pemerintah Desa Talang Batu.

BACA JUGA:207 Jamaah Calon Haji Kota Prabumulih 2024 Nyatakan Siap Berangkat, Ini Nama-namanya

BACA JUGA:Waspada Hujan Ekstrim, Cek Disini Daftar Prakiraan Cuaca di Palembang, Banyuasi, Prabumulih Dan Daerah Sekitar

Akibatnya, jalan cor beton yang baru di bangun dengan anggaran ratusan juta itu rusak. Sebagian jalan ada bekas ban mobil milik oknum kades itu.

Belum diketahui secara pasti kapan kejadian oknum kades tersebut menerobos jalan yang terletak di kawasan Desa Talang Batu itu.

Namun, dalam video yang terlanjur viral di medsos itu, sebelum melakukan perbuatan nekad itu, aparat pemerintah tersebut telah di peringatkan agar tidak melintas.

Si perekam vidio mengatakan jika pekerja pengecoran jalan itu telah meminta oknum kepala desa bahwa jalan belum bisa di lintasai dan menganjurkan agar oknum kades itu untuk putar balik untuk melitas di jalan lain.

BACA JUGA:Sebelum Nonton Season Ke 3 Ao No Exorcist Simak Cerita awalnya, Kenapa?

BACA JUGA:Ah, Semua iPhone itu 'Sama'. Tentu tidak! Coba Cek Fitur Baru dari iPhone 11 hingga iPhone 15.

Namun oknum kades yang seharusnya paham tersebut  tetap "ngeyel"  dan tak mengindahkan peringatan pekerja pengecoran jalan.

Dia  tetap menerobos jalan cor beton yang belum kering tersebut. "Inilah bukti kendaraan yang melewati Desa Rambang Senuling yang dilalui Kepala Desa Rambang Senuling Rusman YS,"ujar perekam vidio memberi penjelasan.



"Beliau memaksakan kehendak walaupun telah di perintahkan oleh pekerja untuk memutar balik masih melintas," ungkap perekam dalam video yang belakangan diketahui bernama Arvan.

"Beruntung pihak Pemerintah Kota putar balik, mereka tahu aturan,"jelasnya. Diduga kendaraan oknum kades itu berjalan beriringan dengan kendaraan lain.

Arvan sendiri merupakan Perangkat Desa Talang Batu itu menyesalkan ulah oknum pejabat kepala desa tersebut yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat khususnya pengguna jalan.

BACA JUGA:Catat! 5 Hero Mobile Legend Yang Cocok Dimainkan Saat Solo Rank, Apa Saja?

BACA JUGA:Debat Cawapres: Gibran Usung Gebrakan! Keberlanjutan Narasi yang Bikin Makin Greget!

"Kalau begini bagaimana menjadi seorang pemimpin di Desa memberi suri tauladan ke masyarakat,"katanya.

"Sedangkan jalan yang di bangun ini Jalan penghubung ke desa beliau sendiri, kami bahkan yang mewakili dari BPD dan perangkat desa yang di tugaskan Kepala Desa untuk mengawasi jalan justru ikut di marahi," katanya.

Setelah vidio itu  viral di media sosial, Kades Rambang Senuling, Rusman YS memberikan klarifikasi melalui vidio.

Dalam vidio ituDia memberikan penjelasakan dan meminta maaf kepada Kepala Desa Talang Batu Syahril Kenedi dan disaksikan perangkat desa Talang Batu, BPD .

BACA JUGA:Melangkah Bersama Netralitas: Pagi Penuh Semangat dalam Gelar Apel OMB Polres Empat Lawang

BACA JUGA:Ini Dia Fungsi SSD pada Laptop, Makin Penasaran sama Performa ‘Si Kecil’ Ini, Berikut Penjabarannya!

Permintaan maaf juga disampaikan Kades Rambang Senuling kepada pihak kontraktor pengecoran Jalan.

Rusman menyampaikan permohonan maaf dan mengaku khilaf karena saat kejadian terburu-buru mengejar waktu karena ada kegiatan sosialisasi dari Perusahaan Daerah Petro Prabu di desanya terkait gas kota.

"Kami pribadi datang ke Kepala Desa Talang Batu minta maaf secara pribadi bahwa kekhilafan saya itu memang murni kekhilafan saya karena terburu-buru ada kegiatan sosialisasi dengan Petro Prabu sehingga saya buru-buru," kata Rusman YS.

Sementara itu, Kepala Desa Talang Batu, Syahril Kenedi mengatakan permasalahan telah selesai dan yang bersangkutan telah meminta maaf serta mengaku khilaf.

BACA JUGA:Sederhana Rasa Istimewa! 4 Resep Makanan Khas Pagaralam, Dijamin Bikin Nagih

"Semua permasalahan dalam video itu sudah selesai, pak kades sudah datang meminta maaf dan warga kami telah memafkan, ini murni khilaf," tukasnya. (chy)

Terobos Jalan Cor Beton yang Belum Kering, Ternyata Pelakunya Oknum Kades, Padahal Jalan Penghubung Desanya

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co -- peristiwa kendaraan yang terjadi lagi. kali ini kejadiannya di sumatera selatan.

ironisnya, kali ini perbuatan menerobos jalan cor beton yang belum kering itu  justru dilakukan seorang (kades).

pelakunya yaitu kades kecamatan rambang kapak tengah (rkt), kota prabumulih, rusman ys.

dia menerobos jalan cor beton yang belum kering yang menghubungkan desa talang batu - desa rambang senuling, desa yang di pimpinnya  yang baru di bangun pemerintah desa talang batu.

akibatnya, jalan cor beton yang baru di bangun dengan anggaran ratusan juta itu rusak. sebagian jalan ada bekas ban mobil milik oknum kades itu.

belum diketahui secara pasti kapan kejadian oknum kades tersebut menerobos jalan yang terletak di kawasan desa talang batu itu.

namun, dalam video yang terlanjur viral di medsos itu, sebelum melakukan perbuatan nekad itu, aparat pemerintah tersebut telah di peringatkan agar tidak melintas.

si perekam vidio mengatakan jika pekerja pengecoran jalan itu telah meminta oknum kepala desa bahwa jalan belum bisa di lintasai dan menganjurkan agar oknum kades itu untuk putar balik untuk melitas di jalan lain.



namun oknum kades yang seharusnya paham tersebut  tetap "ngeyel"  dan tak mengindahkan peringatan pekerja pengecoran jalan.

dia  tetap menerobos jalan cor beton yang belum kering tersebut. "inilah bukti kendaraan yang melewati desa rambang senuling yang dilalui kepala desa rambang senuling rusman ys,"ujar perekam vidio memberi penjelasan.



"beliau memaksakan kehendak walaupun telah di perintahkan oleh pekerja untuk memutar balik masih melintas," ungkap perekam dalam video yang belakangan diketahui bernama arvan.

"beruntung pihak pemerintah kota putar balik, mereka tahu aturan,"jelasnya. diduga kendaraan oknum kades itu berjalan beriringan dengan kendaraan lain.

arvan sendiri merupakan perangkat desa talang batu itu menyesalkan ulah oknum pejabat kepala desa tersebut yang tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat khususnya pengguna jalan.



"kalau begini bagaimana menjadi seorang pemimpin di desa memberi suri tauladan ke masyarakat,"katanya.

"sedangkan jalan yang di bangun ini jalan penghubung ke desa beliau sendiri, kami bahkan yang mewakili dari bpd dan perangkat desa yang di tugaskan kepala desa untuk mengawasi jalan justru ikut di marahi," katanya.

setelah vidio itu  viral di media sosial, kades rambang senuling, rusman ys memberikan klarifikasi melalui vidio.

dalam vidio itudia memberikan penjelasakan dan meminta maaf kepada kepala desa talang batu syahril kenedi dan disaksikan perangkat desa talang batu, bpd .



permintaan maaf juga disampaikan kades rambang senuling kepada pihak kontraktor pengecoran jalan.

rusman menyampaikan permohonan maaf dan mengaku khilaf karena saat kejadian terburu-buru mengejar waktu karena ada kegiatan sosialisasi dari perusahaan daerah petro prabu di desanya terkait gas kota.

"kami pribadi datang ke kepala desa talang batu minta maaf secara pribadi bahwa kekhilafan saya itu memang murni kekhilafan saya karena terburu-buru ada kegiatan sosialisasi dengan petro prabu sehingga saya buru-buru," kata rusman ys.

sementara itu, kepala desa talang batu, syahril kenedi mengatakan permasalahan telah selesai dan yang bersangkutan telah meminta maaf serta mengaku khilaf.



"semua permasalahan dalam video itu sudah selesai, pak kades sudah datang meminta maaf dan warga kami telah memafkan, ini murni khilaf," tukasnya. (chy)

Tag
Share