BACAKORAN.CO- Untuk menentukan awal puasa, digunakan acuan kalender Hijriah. Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang menjadi rujukan umat Muslim.

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag telah merilis Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 sebagai panduan dalam menyambut hari-hari penting tahun 2024.

Kalender Hijriah adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Muslim.

Untuk menetapkan tanggal dan bulan terkait ibadah.

Penanggalan ini juga menjadi rujukan untuk menentukan hari-hari penting.

BACA JUGA:Reminder Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Jumadil Akhir Di Bulan Desember 2023

Selain untuk menentukan awal puasa.

Kalender Hijriah juga digunakan untuk menetapkan tanggal-tanggal terkait ibadah dan hari-hari penting bagi umat Islam.

Seperti Ayyamul Bidh, Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan lain-lain.

Kalender ini dihitung berdasarkan peristiwa hijrahnya Rasulullah Saw dari Kota Mekah ke Madinah, sehingga disebut dengan kalender Hijriah.

Penentuan awal Ramadhan melibatkan metode perhitungan dan observasi hilal (sabit bulan).

BACA JUGA:Keistimewaan Puasa Senin Kamis, Ternyata Bikin Moms Cantik. Ini Rahasianya!

Metode perhitungan melibatkan penggunaan kalender Hijriah dan perhitungan astronomi untuk memprediksi awal bulan suci Ramadhan.

Sementara itu, pencarian hilal melibatkan pengamatan bulan sabit yang menandakan awal bulan Hijriah.

Beberapa negara membentuk komite khusus yang bertugas mencari hilal.

Komite ini biasanya terdiri dari para ahli falak, ulama.

Dan otoritas terkait untuk menentukan awal bulan Ramadhan berdasarkan pengamatan hilal.

Dalam Islam, terdapat keberagaman pendapat di antara ulama tentang metode penentuan awal Ramadhan.

BACA JUGA:Mau Puasa Arafah Tapi Masih Punya Utang Qadha Ramadhan, Begini Jawaban Ustadz Adi Hidayat…

Beberapa mengandalkan perhitungan matematis.

Sementara yang lain menekankan pengamatan langsung hilal.

Keberagaman ini dapat menyebabkan perbedaan awal Ramadhan di berbagai wilayah.

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Awal puasa Ramadhan 2024 diperkirakan pada 12 Maret 2024 dan berakhir pada 9 April 2024.

BACA JUGA:1 Ramadhan 1444 H, Pemerintah dan Muhammadiyah Kompak

Namun, Pihak Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal awal puasa 2024.

Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1445 H atau puasa 2024 pada 11 Maret 2024.

Perbedaan ini disebabkan oleh penggunaan metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan.

Di mana pemerintah masih menggunakan metode Imkanur Rukyah 2 derajat.

Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab wujudul hilal.

BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Bersiap-siap Lebaran. Berikut Lokasi Shalat Iduladha?

Meskipun demikian, masyarakat masih harus menunggu keputusan sidang isbat terkait penentuan awal puasa 2024.

Sidang isbat biasanya akan digelar berdekatan dengan prediksi awal puasa Ramadhan.

Dan akan mengumumkan secara resmi tanggal awal puasa berdasarkan pengamatan hilal.

Puasa Ramadhan, sebagai ibadah yang wajib dijalankan umat Islam.

Berlangsung selama satu bulan penuh sebelum memperingati Idul Fitri.

Pelaksanaan puasa melibatkan menahan lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkannya.

BACA JUGA:Muhammadiyah Siap Musda

Puasa Ramadhan berlangsung selama 29 atau 30 hari.

Tergantung pada pengamatan hilal yang menandai awal bulan.

Jika hilal tidak terlihat pada malam hari ke-29.

Maka Ramadhan akan berlangsung selama 30 hari.

Namun jika hilal terlihat, maka puasa berlangsung selama 29 hari saja.

BACA JUGA:Selama Ramadhan, Jam Pelayanan Kantor Pajak Berkurang

Meskipun terdapat perbedaan pendapat dalam menentukan awal Ramadhan.

Penting untuk menjaga kebersamaan dan persatuan umat Islam.

Semangat solidaritas lebih penting daripada perbedaan pandangan.

Dan keutamaan harus diberikan pada menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan.***