bacakoran.co – saat menilai kemampuan bicara dan bahasa , penting untuk mempertimbangkan tidak hanya kemampuan berbicaranya.
tapi juga kemampuan mendengar dan mengarahkan komunikasinya.
meskipun ada banyak kemungkinan penyebab (speech delay) dan bahasa, beberapa hal perlu diperhatikan.
masalah motorik mulut dapat menjadi penyebab keterlambatan bicara.
di mana area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara tidak cukup berkomunikasi dengan bibir, lidah, dan rahang untuk menghasilkan ucapan yang jelas.
seringkali, jika ini adalah penyebabnya, anak juga akan menunjukkan keterlambatan dalam area lain.
kesulitan mendengar seringkali menjadi penyebab anak lambat bicara, membuat anak kesulitan memahami, meniru, dan menghasilkan suara dengan benar.
kesulitan mendengar dapat memengaruhi perkembangan bahasa anak.
hanya saja, perlu diingat para orang tua bahwa mencapai tahapan perkembangan sedikit lebih cepat atau lebih lambat dari usia yang ditentukan adalah hal yang normal.
saat menghadapi situasi seorang anak mengalami keterlambatan bicara, langkah-langkah berikut dapat membantu orang tua mengatasi masalah tersebut:
1. konsultasi dengan ahli kesehatan
pertama-tama, periksakan anak ke dokter atau ahli kesehatan untuk mengetahui kemungkinan penyebab medis yang menyebabkan terlambat bicara.
2. konsultasi dengan ahli patologi bicara-bahasa
jika anak memiliki keterlambatan bicara yang signifikan, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli patologi bicara-bahasa.
mereka dapat mengevaluasi kemampuan bicara anak dan memberikan rekomendasi untuk penanganan yang sesuai.
3. stimulasi bicara sejak dini
ajak anak berbicara sejak dini.
gunakan kata-kata sederhana, dan berbicaralah dengan tempo yang lambat.
berikan respons positif terhadap setiap upaya bicara anak.
4. aktivitas bicara yang menyenangkan
libatkan anak dalam berbagai aktivitas yang mendukung perkembangan bicara.
seperti bernyanyi, membaca buku bersama, dan melakukan permainan yang melibatkan komunikasi.
5. batasi penggunaan gadget
batasi waktu penggunaan perangkat elektronik seperti gadget dan televisi.
interaksi sosial secara langsung lebih efektif untuk perkembangan bicara anak daripada paparan terus-menerus pada layar.
6. contohkan bicara yang benar
contohkan cara berbicara yang baik dan benar.
jelaskan dan tunjukkan pada anak bagaimana membentuk kata-kata dengan benar.
7. latihan mendengar
berikan anak kesempatan untuk mendengarkan percakapan dan berbagai jenis suara di sekitarnya.
ini membantu dalam pengembangan kemampuan mendengar dan memahami.
8. konsistensi dan kesabaran
berikan anak konsistensi dalam stimulasi bicara dan kesabaran yang cukup.
perkembangan bicara memerlukan waktu, dan setiap anak memiliki kecepatan sendiri.
9. pantau perkembangan
terus pantau perkembangan anak.
jika tidak terjadi perbaikan atau jika kamu memiliki kekhawatiran berlebih, sebaiknya kembali berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli patologi bicara-bahasa.
namun penting untuk diingat bahwa setiap anak itu unik dimana pendekatan yang efektif dapat bervariasi.
begitu pun cara untuk mengatasi permasalahannya