Hadiah atau Suap, Skandal Yoon Suk Yeol dan Tas Dior yang Mengguncang Dunia Hukum Korea Selatan
Skandal tas Dior senilai Rp 35 juta yang diterima ibu negera korsel Kim Keon Hee dari seorang pendeta--
Choi juga mengklaim bahwa dia memberikan kosmetik Chanel kepada Kim pada pertemuan pertama.
Skandal tas Dior yang dijuluki oleh media lokal sebagai “Dior bag scandal” telah menjerumuskan Presiden Yoon Suk Yeol dan partainya.
People Power Party (PPP) ke dalam krisis politik yang mungkin mengancam upaya mereka untuk merebut kembali mayoritas parlemen dalam pemilu Korsel pada bulan April.
BACA JUGA:Sensasi di Dunia Maya! Kartika Putri Tantang Para Capres dan Cawapres Pilpres 2024 untuk Mengaji
BACA JUGA:Ammar Zoni Minta Maaf dan Bersyukur Masuk Penjara, Panji Zoni: ini Titik Paling Rendah Hidupnya
Beberapa anggota PPP yang merupakan partai konservatif Yoon telah mendesak presiden dan istrinya untuk meminta maaf atas insiden tersebut dan mengakui bahwa menerima tas itu tidak pantas, seraya berharap upaya tersebut dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Namun, pemimpin partai PPP Lee Jun-seok, telah mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengan beberapa anggota partainya.
Lee mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan skandal ini mengganggu agenda reformasi partai dan mengkritik anggota lain yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik mereka sendiri.
BACA JUGA:Waduh Berabe, Arab Saudi Bakalan Opening Toko Miras Pertama Mereka di Tahun 2024 Ini!
BACA JUGA:Kendala Izin Majikan: Pekerja Imigran Kesulitan Berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di Luar Negeri
Lee juga menegaskan bahwa dia tidak akan mengubah sikapnya terhadap Korea Utara dan menyerukan dialog yang tegas dan jujur dengan Pyongyang.
Sementara itu, publik Korsel juga bereaksi bermacam-macam terhadap skandal ini.
Sebagian besar netizen mengutuk tindakan Kim Keon Hee dan menuntut pertanggungjawaban dari Presiden Yoon Suk Yeol.
Mereka menganggap tas Dior itu sebagai bentuk suap yang bertujuan mempengaruhi kebijakan luar negeri Korsel, terutama terkait dengan Korea Utara.