Industri Game Tengah Terpuruk, Developer Game Kompak PHK Massal, Apa Saja Penyebabnya?
Industri game tengah terpuruk sehingga memaksa sejumlah developer game ternama kompak melakukan PHK massal karyawan.--
BACAKORAN.CO – Industri game sedang tidak baik-baik saja, tengah terpuruk.
Tahun 2024 seperti menjadi tahun yang kelam bagi industri game dunia.
Dimana badai pemutusan hubungan kerja (PHK) menerjang sejumlah devoper game ternama.
Mulai dari Riot Games milik Tencent yang mem-PHK sebanyak 530 karyawan hingga teranyar Microsoft yang akan memangkas sebanyak 1.900 karyawan dari unit bisnis game-nya.
BACA JUGA:Gelombang PHK Menghantam di Awal 2024, Raksasa Teknologi Ini Bakal Rumahkan 1.900 Karyawan
Alasan PHK yang dilakukan para developer game beragam.
Terutama dampak pertumbuhan ekonomi global yang tak sesuai harapan dengan ketidakpastian pasar keuangan di 2023.
Kondisi ini diprediksi akan berlanjut di 2024.
Adapun Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di 2024 akan melambat ke posisi 2,4 persen.
BACA JUGA:Badai PHK Industri Game Berlanjut, Riot Games Milik Tencent Rumahkan 530 Karyawan, Ini Penyebabnya!
Angka itu lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 sebesar 2,6 persen.
Nah, balik soal PHK yang menerpa industri game, Riot Games terpaksa memangkas 11 persen dari total karyawan perusahaan secara global karena industri penerbitan game digital sedang mengalami kesulitan untuk terus berkembang.
Mereka yang terkena PHK adalah karyawan yang berada di luar tim pengembangan perusahaan.
Meningkatnya tingkat inflasi membuat konsumen cenderung menunda pembelian game-game mahal.