Gawat! Kapal Tanker Angkut Produk Negara Adidaya Ini Dihantam Rudal Houthi, Harga Minyak Dunia Makin Melejit
Kapal tanker minyak yang angkut produk asal Rusia terbakar setelah dirudal milisi Houthi di Laut Merah. Imbasnya harga minyak dunia makin melejit.--reuters
BACAKORAN.CO – Tak hanya kapal milik Amerika Serikat (AS) dan sekutu, serangan milisi Houthi juga menyasar kapal milik negara lain yang melintas di Laut Merah.
Seperti kapal tanker minyak bumi Marlin Luanda yang dioperasikan Trafigura yang terbakar setelah dihantam rudal di Teluk Aden pada Jumat (26/1/2024).
Saat kejadian, Marlin Luanda tengah dalam perjalanan dari Yunani ke Singapura.
Kapal tersebut mengangkut nafta asal negara adidaya, Rusia.
BACA JUGA:Kuatnya Ekonomi AS dan Ketegangan Ini buat Harga Minyak Dunia “Memanas”
Untuk informasi, nafta merupakan minyak ringan yang digunakan untuk membuat plastik dan petrokimia.
Kejadian ini berimbas pada harga minyak dunia yang makin melejit.
Pasar khawatir dengan pasokan bahan bakar.
Kenaikan harga minyak dunia terjadi juga karena ekspor produk olahan Rusia diprediksi akan turun akibat beberapa kilang sedang dalam perbaikan setelah serangan pesawat tak berawak.
Dilaporkan Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka naik 83 sen menjadi US$84,38 per barel pada 23.41 GMT setelah mencapai level tertinggi US$84,80.
Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS mengalami kenaikan sebesar 78 sen menjadi US$78,79 per barel.
Pedagang komoditas Trafigura menyatakan pada Sabtu lalu bahwa mereka sedang menilai risiko keamanan pelayaran lebih lanjut di Laut Merah.
Itu setelah petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di sebuah kapal tanker yang diserang oleh Houthi sehari sebelumnya.