Gelombang PHK Makin Menggila, Perusahaan Logistik Ini Bakal Pangkas 12.000 Karyawan
Gelombang PHK terus menghantam dan makin menggila sejak awal tahun 2024, teranyar perusahaan logistik United Parcel Service (UPS) umumkan bakal pangkas 12.000 karyawan.--freepik @Drazen Zigic
Perusahaan pengiriman paket terbesar di dunia tersebut memproyeksikan pendapatan global berkisar antara US$92 hingga U$94,5 miliar, di bawah perkiraan analis sebesar US$95,6 miliar.
Akibatnya, saham UPS merosot 7 persen.
Meskipun bisnis UPS mencapai rekor tertinggi dalam tiga tahun pertama setelah pandemi, seiring dengan meningkatnya belanja online.
Pendapatan pada tahun 2023 turun lebih dari 9 persen, dan CEO UPS Carol Tome merasa pesimistis untuk mencapai rekor tersebut dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Gelombang PHK Menghantam di Awal 2024, Raksasa Teknologi Ini Bakal Rumahkan 1.900 Karyawan
Faktor-faktor seperti lingkungan makro dan gangguan terkait negosiasi kontrak kerja serta biaya yang lebih tinggi terkait kontrak baru berkontribusi pada kinerja yang sulit dan mengecewakan tersebut.