Nobar Film Dirty Vote, Mahasiswa Hukum UGM Belajar Soal Kecurangan Pemilu

Reporter: djarwo |

Editor: djarwo |

Selasa , 13 Feb 2024 - 11:31

Nobar Film Dirty Vote, Mahasiswa Hukum UGM Belajar Soal Kecurangan Pemilu--

BACAKORAN.CO - Nobar Film Dirty Vote, Mahasiswa Hukum UGM Belajar Soal Kecurangan Pemilu. Sebagai bagian dari kuliah umum perdana Departemen Hukum dan Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) mengajak mahasiswa dan publik untuk nonton bareng film dokumenter Dirty Vote, Selasa (13/2).

Film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono ini mengungkap berbagai kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024, yang melibatkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanannya, Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Film Dirty Vote Dituduh Fitnah oleh Prabowo-Gibran

Acara nobar ini dilakukan secara daring melalui zoom cloud meeting, mulai pukul 09.00 WIB.

Tiga ahli tata negara yang menjadi narasumber dalam film, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar, juga hadir untuk memberikan penjelasan dan diskusi.

Selain itu, beberapa dosen hukum tata negara UGM juga turut serta, seperti Yance Arizona, Andy Omara, Mahaarum Kusuma Pertiwi, Herlambang Perdana Wiratraman, Dian Agung Wicaksono, Andi Sandi Antonius, dan Joko Setiono.

Acara ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah terkait hukum tata negara, seperti HTD Dasar; Teori dan Praktik Pembentukan Perundang-undangan; PLKH Hukum Acara MK; Hukum Parpol dan Pemilu; Lembaga Kepresidenan; Hak Konstitusi Warga Negara; Kelembagaan Negara; Constitutional Law; Indonesian Judiciary; dan Local Government.

Acara ini juga disiarkan langsung oleh kanal YouTube Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi dan HAM (PANDEKHA) Fakultas Hukum UGM, sehingga publik dapat mengikuti dan mengajukan pertanyaan melalui kolom QnA.

“Kami harap acara ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk memahami persoalan pemilu dari perspektif hukum tata negara,” kata Yance sebagai pembuka acara.

Dirty Vote adalah film dokumenter terbaru dari rumah produksi WatchDoc, yang sebelumnya juga membuat film-film kritis tentang pemilu, seperti Ketujuh (2014), Jakarta Unfair (2017), dan Sexy Killers (2019).

BACA JUGA:Ini Alasan Dandhy merilis Dirty Vote: Film Kontroversial yang Membongkar Rahasia Kecurangan Pemilu 2024

Film ini menampilkan tiga ahli hukum tata negara, yang menerangkan bagaimana berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu, sekalipun prosesnya menabrak hingga merusak tatanan demokrasi.

Film ini dikutip dari siaran pers yang diterima BACAKORAN.CO, Minggu (11/2

Nobar Film Dirty Vote, Mahasiswa Hukum UGM Belajar Soal Kecurangan Pemilu

djarwo

- nobar film, mahasiswa hukum belajar soal kecurangan pemilu. sebagai bagian dari kuliah umum perdana departemen hukum dan tata negara, fakultas hukum universitas gadjah mada (ugm) mengajak dan publik untuk nonton bareng film dokumenter dirty vote, selasa (13/2).

film yang disutradarai oleh dandhy dwi laksono ini mengungkap berbagai kecurangan yang terjadi dalam pemilu 2024, yang melibatkan presiden joko widodo dan menteri pertahanannya, prabowo subianto.

acara nobar ini dilakukan secara daring melalui zoom cloud meeting, mulai pukul 09.00 wib.

tiga ahli tata negara yang menjadi narasumber dalam film, yaitu bivitri susanti, feri amsari, dan zainal arifin mochtar, juga hadir untuk memberikan penjelasan dan diskusi.

selain itu, beberapa dosen hukum tata negara ugm juga turut serta, seperti yance arizona, andy omara, mahaarum kusuma pertiwi, herlambang perdana wiratraman, dian agung wicaksono, andi sandi antonius, dan joko setiono.

acara ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah terkait hukum tata negara, seperti htd dasar; teori dan praktik pembentukan perundang-undangan; plkh hukum acara mk; hukum parpol dan pemilu; lembaga kepresidenan; hak konstitusi warga negara; kelembagaan negara; constitutional law; indonesian judiciary; dan local government.

acara ini juga disiarkan langsung oleh kanal youtube pusat kajian demokrasi, konstitusi dan ham (pandekha) fakultas hukum ugm, sehingga publik dapat mengikuti dan mengajukan pertanyaan melalui kolom qna.

“kami harap acara ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk memahami persoalan pemilu dari perspektif hukum tata negara,” kata yance sebagai pembuka acara.

dirty vote adalah film dokumenter terbaru dari rumah produksi watchdoc, yang sebelumnya juga membuat film-film kritis tentang pemilu, seperti ketujuh (2014), jakarta unfair (2017), dan sexy killers (2019).

film ini menampilkan tiga ahli hukum tata negara, yang menerangkan bagaimana berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu, sekalipun prosesnya menabrak hingga merusak tatanan demokrasi.

film ini dikutip dari siaran pers yang diterima bacakoran.co, minggu (11/2

Tag

Share

Berita Pilihan