Jika Arema Ingin Selamat Dari Degradasi, Lakukan Wejangan Coach Widodo C Putro Ini
Pemain Arema harus bisa jaga kondisi untuk bersaing selamatkan diri dari degradasi-arema fc-
BACAKORAN.CO - Widodo Cahyono Putro menjadi penolong Arema FC. Racikan strateginya mampu menghasilkan poin demi poin.
Di bawah kendalinya, Arema FC selalu mengoleksi poin di empat pertandingan terakhir. Rinciannya, tiga kali menang dan sekali imbang.
Kini Arema FC dengan pasti meninggalkan zona degradasi. Tim yang lama berada di kubangan zona degradasi itu kini meloncat ke peringkat ke-14 dengan modal 31 poin dari 28 pertandingan.
Menurut Widodo Cahyono Putro, jika pemain Arema FC ingin semakin menjauh dari zona degradasi maka para pemain harus bisa menjaga ketahanan fisik. Ini karena 6 pertandingan sisa akan sangat menentukan.
Ini karena semua tim ingin menyelamatkan diri dari terjangan degradasi. Lebih dari itu, banyak tim juga yang masih berjuang masuk posisi 4 besar utnuk dapatkan tiket Championship Series Liga 1 2023/2024.
BACA JUGA:Kalahkan Persija, Arema Tinggalkan Zona Degradasi Gara-Gara Gol Pemain Ini
Turunnya performa tim saat melawan Bhayangkara FC 6 Maret lalu menjadi evaluasi Widodo. Bahwa akibat kondisi lelah, para pemain tidak maksimal memainkan strategi yang disiapkan.
Mereka juga kurang fokus dalam memaksimalkan setiap peluang yang dimiliki. Pada laga itu, Arema membukukan 23 tembakan dan 8 tembakan ke gawang.
Itulah yang membuat Arema FC harus berbagi angka 0-0 dengan Bhayangkara FC saat menjadi tuan rumah.
Pemain Arema FC harus lebih fokus di sisa laag agar terus menang untuk selamat dari degradasi.-lib-
Menurut Widodo, kegagalan melajutkan poin 100 persen di tiga laga sebelumnya karena pemain kelelahan. Kondisi itu yang menyebabkan penurunan fokus dan konsentrasi. Sehingga banyak peluang yang gagal dimaksimalkan menjadi gol.
"Pemain dalam kondisi yang sudah lelah, makanya konsentrasi pasti akan sedikit hilang," ujar Pelatih Arema FC berlisensi AFC Pro itu.
BACA JUGA:Widodo Yakin Arema Bisa Bangkit, Usai Kantongi Masalah, Ini Yang Akan Dilakukan Widodo
"Atau mungkin ada beberapa pemain yang tidak lelahnya tinggi akhirnya diferensiasi yang kita rencanakan di attacking akhirnya tidak berubah menjadi gol,” lanjutnya.