bacakoran.co – pengembangan informasi atau biasa disebut menjadi salah satu solusi mengatasi berbagai permasalahan di wilayah perkotaan.

saat ini, sejumlah kota di indonesia telah mengadopsi konsep tersebut.

bahkan, pengembangan smart city atau kota cerdas di sejumlah daerah tersebut menunjukkan hasil yang baik.

itu ditunjukkan dengan terpilihnya 3 kota di indonesia dalam daftar smart city index (sci) 2024.

untuk informasi, sci merupakan hasil survei dari institute management and development (imd) yang bertujuan untuk mendukung pengembangan smart city.

nah, 3 kota di indonesia tadi terpilih masuk dalam peringkat 10 besar dari 142 kota di seluruh dunia.

melalui survei ini, imd ingin memastikan kota-kota cerdas tersebut fokus pada pendekatan yang berorientasi pada manusia dan memperhatikan seluruh lapisan masyarakat.

adapun tiga kota di indonesia yang berhasil masuk dalam daftar smart city index 2024 adalah jakarta, medan, dan makassar.

masing-masing menduduki peringkat 103, 112, dan 114 dari total 142 kota dunia yang disurvei dalam imd sci 2024.

sedangkan untuk wilayah asia tenggara, tiga kota di indonesia itu berada dalam daftar 9 besar smart city.

berikut daftarnya berdasarkan rilis resmi dari mid:

1. singapura

2. kuala lumpur, malaysia

3. bangkok, thailand

4. hanoi, vietnam

5. jakarta, indonesia

6. ho chi minh city, vietnam

7. medan, indonesia

8. makassar, indonesia

9. manila, filipina

tak hanya peringkat, imd pun merilis permasalahan yang dapat diatasi dari masing-masing kota, seperti berikut ini:

1. jakarta

sejumlah permasalahan utama mendapat sorotan warga jakarta dan perlu perhatian dari pemerintah daerah.

seperti polusi udara (68,4%), kemacetan lalu lintas (66%), dan korupsi (51,7%).

namun, mereka menyatakan kepuasan yang tinggi terhadap kemudahan mengakses jadwal dan membeli tiket angkutan umum secara online (skor 83,2).

termasuk menjadwalkan layanan kesehatan secara online (skor 81,1), dan mengakses portal pencarian kerja online (skor 81).

2. medan

di medan, tiga masalah utama yang diperhatikan oleh responden adalah keamanan (58,3%), pengangguran (53,2%), dan korupsi (52,7%).

namun, responden merasa puas dengan sektor usaha yang menciptakan banyak lapangan kerja (skor 78,3).

lalu kemudahan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 77,8), dan pencarian kerja online (skor 77).

3. makassar

responden di makassar menyoroti tiga masalah utama, yaitu kemacetan lalu lintas (52,6%), pengangguran (52,5%), dan korupsi (49,6%).

di sisi positif, mereka merasa puas dengan kemudahan dalam penjadwalan pelayanan kesehatan secara online (skor 74), dan akses peluang kerja secara online (skor 73,9).

kemudian kemudahan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 72,1).