Stok Pupuk Subsidi Dijamin Aman, Pupuk Indonesia Siapkan Segini, Lengkap dengan Rincian Alokasinya!
Pupuk Indonesia menyiapkan stok sebanyak 1,4 juta ton untuk memenuhi tambahan alokasi subsidi pupuk sebanyak 9,55 ton di 2024.--
Rinciannya 5.830 ton untuk pupuk urea dan 6.379 ton untuk NPK.
Dari sisi penyaluran, hingga 3 Mei 2024, Pupuk Indonesia berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi sebanyak 54.655 ton.
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi Gunakan Aplikasi i-Pubers dan Kartu Tani
Terdiri dari 27.874 ton urea dan 26.782 ton NPK Phonska.
Secara nasional, Pupuk Indonesia telah menyalurkan sebanyak 1,77 juta ton pupuk bersubsidi atau setara dengan 18,6 persen dari total alokasi subsidi pupuk sebanyak 9,55 juta ton.
Selain itu, penambahan alokasi pupuk subsidi dapat dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai aturan Permentan tersebut, yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Di mana alokasi pupuk bersubsidi ini ditujukan bagi petani yang mengusahakan subsektor tanaman, tanaman hortikultura dan perkebunan.
Dari jenis usaha tani tersebut, ditetapkan kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar.
Termasuk petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Aturan baru ini juga memungkinkan evaluasi e-RDKK dilakukan setiap 4 bulan sekali pada tahun berjalan.
Artinya, petani yang belum mendapatkan alokasi dapat mengajukan pada proses pendaftaran evaluasi tersebut di tahun yang sama.