bacakoran.co

Biadab! Santri Lamongan Dihajar Tiga Temannya Hingga Babak Belur, Ini Kronologisnya...

Santrimenjadi korban penganiayaan tiga temannya di pesantren Lamongan--

Dengan posisi rebahan menyamping ke kiri dengan temannya di dalam kamar pondok pesantren.

Pada saat itulah tiba-tiba teman korban langsung menjerat kedua kakinya dengan tali pramuka.

BACA JUGA:Resmi! Apple Meluncurkan iPad Terbaru 2024 Tersedia Dua Ukuran, Masuk Indonesia Kapan Ya? Intip Spesifikasinya

BACA JUGA:TOP 5 Parfum Zara Isi Ulang! Harga Merakyat Aroma Ga Jauh Beda sama yang Mahong, Coba Dulu Deh...

Kedua tangannya dipegang dan diikat oleh temannya dengan menggunakan tali kain warna biru.

Kemudian ketiga temannya secara bersamaan mengangkat korban ke atas hingga sampai bahu.

" Secara bersama-sama ketiga temannya tersebut membanting korban ke lantai," kata Andi.

Akibat benturan keras di lantai itu, korban pingsan dan tidak sadarkan diri. 

BACA JUGA:Pasca Libur Panjang, Sentimen The Fed Jadi Mimpi Buruk Rupiah Pagi Ini, Melemah Jadi Segini..

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana, Tur Sekolah Dievaluasi, Syarat Diperketat!

Hingga akhirnya korban terbangun dan melihat ada darah yang keluar dari telinga sebelah kiri.

"Peristiwa itu dilaporkan AKA ke orang tuanya melalui handphone pengurus pondok pesantren. AKA lalu menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya," tandasnya.

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, orang tua AKA selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polres Lamongan untuk penyidikan lebih lanjut.

BACA JUGA:Arogan! Rombongan Moge Terabas Jalur Mobil Jembatan Jembatan Suramadu, Kok Bisa?

BACA JUGA:Terhindar di Grup, Indonesia Tantang Malaysia di Final Piala AFF 2024? Ini Sinyalnya

Biadab! Santri Lamongan Dihajar Tiga Temannya Hingga Babak Belur, Ini Kronologisnya...

Yudi

Yudi


- seorang menjadi korban tiga temannya di pesantren lamongan. 

orang tua korban melaporkan dugaan penganiayaan yang dialami anaknya ke .

santri salah satu pondok pesantren di lamongan yang diduga menjadi korban penganiayaan adalah aka (13). 

ia diduga menjadi korban penganiayaan teman sesama santri di pondok pesantren.

"benar, polisi telah menerima laporan dari orang tua aka di polres lamongan pada kamis (9/5/2024) lalu," kata ipda andi nur cahya, kasi humas polres lamongan. 

orang tua korban, sk melaporkan tiga santri yang diduga telah menganiaya putranya ke polres lamongan. 

menurut sk, putranya mengalami sejumlah luka akibat dijerat pada kaki dan dibanting pelaku. 

akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di telinga kiri dan trauma.

"dilaporkan oleh orang tua santri," ujarnya.

dalam laporannya ke polisi, dugaan penganiayaan terhadap aka bermula ketika korban ngobrol.

dengan posisi rebahan menyamping ke kiri dengan temannya di dalam kamar pondok pesantren.

pada saat itulah tiba-tiba teman korban langsung menjerat kedua kakinya dengan tali pramuka.

kedua tangannya dipegang dan diikat oleh temannya dengan menggunakan tali kain warna biru.

kemudian ketiga temannya secara bersamaan mengangkat korban ke atas hingga sampai bahu.

" secara bersama-sama ketiga temannya tersebut membanting korban ke lantai," kata andi.

akibat benturan keras di lantai itu, korban pingsan dan tidak sadarkan diri. 

hingga akhirnya korban terbangun dan melihat ada darah yang keluar dari telinga sebelah kiri.

"peristiwa itu dilaporkan aka ke orang tuanya melalui handphone pengurus pondok pesantren. aka lalu menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya," tandasnya.

tidak terima dengan perlakuan tersebut, orang tua aka selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke polres lamongan untuk penyidikan lebih lanjut.

"kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini dengan memeriksa saksi-saksi dan juga orang tua korban," pungkasnya.

Tag
Share