laporan tim bacakoran langsung dari mekkah
bacakoran.co - tentu tidak asing dengan bus sholawat.
ya, bus sholawat adalah bus yang melayani jemaah indonesia di arab saudi yang hendak beribadah dari hotel tempat penginapan menuju masjidil haram dan sebaliknya pada musim haji.
layaknya seperti bus angkutan umum di indonesia, bus berwarna kuning itu ditempeli bendera merah putih serta nomor sebagai penanda tujuan akhir bus.
bendera merah putih sebagai penegas bahwa bus itu hanya melayani jamaah haji indonesia.
jika ada dari negara lain yang kedapatan "menumpang' bus, maka petugas pengatur transportasi jemaah haji indonesia yang standby di terminal dan beberapa halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang akan langsung menurunkannya, walaupun hanya satu orang.
untuk jemaah haji selain indonesia juga ada bus khusus yang berbeda dengan bus sholawat.
bus gratis disekitar masjidil haram--doni bae
setidaknya ada 3 terminal bus gratis atau tak berbayar itu di sekitar yaitu terminal syib amir, terminal bab ali dan terminal jiad.
disekitar terminal juga didirikan posko petugas transportasi ppih arab saudi yang siaga 24 jam. disekitar terminal juga terlihat bendera merah putih dan bendera arab saudi yang berdiri berdampingan.
pantauan di sekitar terminal syib amir, pengemudi bus sholawat umumnya adalah "orang arab" yang hanya bisa berbahasa arab dan sedikit bahasa asing.
sehingga seringkali komunikasi antara penumpang yang seluruhnya jemaah haji indonesia dengan sopir hanya dengan bahasa isyarat atau menggunakan satu dua kata bahasa yang "sama-sama" dipahami antara sopir dan penumpang.
akibat "komunikasi yang tersendat" ini ada sejumlah pengalaman lucu yang dialami jamaah haji indonesia.
misalnya saja seperti yang terjadi pada jumat 7 juni 2024, sekira pukul 07.00 was di terminal syib amir.
diceritakan desti, salah satu jemaah kloter 17 embarkasi palembang, ketika itu jemaah haji indonesia banyak yang belum tahu bahwa pada hari jumat itu, mulai pukul 07.00 was, stop sementara alias tidak mengangkut jemaah haji yang saat itu baru selesai melakukan rangkaian sholat subuh, sholat isyraq dan dhuha.
hanya saja sejumlah bus tetap parkir dalam kondisi mesin menyala dan pintu terbuka.
karena itulah yang hendak buru-buru pulang ke hotel langsung naik dan masuk ke dalam bus yang mampu mengangkut sekitar 70 -80 penumpang itu.
jemaah haji palembang menaikkan bus gratis di sekitar masjidil haram--doni bae
setelah duduk di dalam bus, puluhan penumpang merasa lega dan santai. sebab sejumlah bus yang sempat mereka naiki sebelumnya menolak dan menutup pintu.
"setelah penumpang duduk tenang dan semua tempat duduk terisi, ternyata bus tak kunjung jalan, sementara sopirnya duduk santai sambil mendengar musik,"jelasnya.
merasa ada yang janggal salah seorang penumpang yang kebetulan pandai berbahasa bertanya kepada sopir mengapa busnya tidak jalan.
"kebetulan di rombongan kami ada bu umi yang bisa bahasa arab. waktu ditanya sopir bus dengan santai mengatakan bahwa bus baru akan jalan setelah sholat jumat," kata desti sambil tertawa menceritakan kejadian itu.
penumpang yang ada dalam bus saat itu juga langsung turun tanpa di perintah sambil tertawa dan menggerutu. "kelamaan pak sopir kalau nunggu habis sholat jumat,"celetuk penumpang.
kejadian "aneh" dengam bus sholawat juga dialami jemaah kloter 17 palembang lainnya. peristiwanya terjadi pada sabtu 8 juni 2024.
ketika itu bus mengangkut sejumlah penumpang yang usai sholat subuh menuju sejumlah hotel di kawasan jarwal.
dari terminal syib amir, bus dengan nomor lambung 14 yang di kemudikan sopir bertubuh tinggi tegap, berkulit putih dan rambut pirang berjalan normal.
umumnya dari terminal syib amir menuju kawasan jarwal yang terdapat sejumlah hotel seperti hotel al farabi, kiswah tower dan al tayseer tower, ditempuh dama waktu 10 -15 menit.
"tiba di salah satu persimpangan, sopir memutar arah busnya. dia nampak bingung,"ujar fery, jemaah kloter 17 palembang.
bus kemudian kembali melanjutkan ke perjalanan. di tengah jalan tep