Kisah Lucu dan 'Aneh' Bus Sholawat, Muter-muter Sopir Tak Tahu Jalan, Jelang Armuzna Stop Sementara
Kisah Lucu Sopir Bus Sholawat Tak Tau Jalan Mekkah--Doni Bae
Pantauan di sekitar Terminal Syib Amir, pengemudi Bus Sholawat umumnya adalah "Orang Arab" yang hanya bisa berbahasa Arab dan sedikit bahasa asing.
Sehingga seringkali komunikasi antara penumpang yang seluruhnya Jemaah Haji Indonesia dengan sopir hanya dengan bahasa isyarat atau menggunakan satu dua kata bahasa Arab yang "sama-sama" dipahami antara sopir dan penumpang.
Akibat "komunikasi yang tersendat" ini ada sejumlah pengalaman lucu yang dialami jamaah haji Indonesia.
Misalnya saja seperti yang terjadi pada Jumat 7 Juni 2024, sekira pukul 07.00 WAS di terminal Syib Amir.
BACA JUGA:Ribuan Jemaah Haji Bayar Dam Tamattu, Segini Besarannya
Diceritakan Desti, salah satu jemaah Kloter 17 Embarkasi Palembang, ketika itu jemaah haji Indonesia banyak yang belum tahu bahwa pada hari Jumat itu, mulai pukul 07.00 WAS, Bus Sholawat stop sementara alias tidak mengangkut jemaah haji yang saat itu baru selesai melakukan rangkaian sholat subuh, sholat isyraq dan Dhuha.
Hanya saja sejumlah bus tetap parkir dalam kondisi mesin menyala dan pintu terbuka.
Karena itulah jemaah haji Indonesia yang hendak buru-buru pulang ke hotel langsung naik dan masuk ke dalam bus yang mampu mengangkut sekitar 70 -80 penumpang itu.
Jemaah haji Palembang menaikkan bus gratis di sekitar Masjidil Haram--Doni Bae
Setelah duduk di dalam bus, puluhan penumpang merasa lega dan santai. Sebab sejumlah bus yang sempat mereka naiki sebelumnya menolak dan menutup pintu.
BACA JUGA:Mau Denda Rp 42,8 Juta dan Larangan 10 Tahun Masuk Arab Saudi? Lakukan Ini saat Musim Haji
"Setelah penumpang duduk tenang dan semua tempat duduk terisi, ternyata bus tak kunjung jalan, sementara sopirnya duduk santai sambil mendengar musik,"jelasnya.
Merasa ada yang janggal salah seorang penumpang yang kebetulan pandai berbahasa Arab bertanya kepada sopir mengapa busnya tidak jalan.