Dolar AS Kian Perkasa, Hajar Rupiah Tersungkur ke Rp16.291, Data Ekonomi Ini Jadi Pemicunya!
Data ekonomi AS yakni imbal hasil treasury yang tinggi mendorong penguatan dolar AS hajar rupiah ke posisi Rp16.291 pada perdagangan Selasa (11/6/2024).--antara
BACAKORAN.CO – Rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang perkasa pada perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2024).
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp16.291 per USD, turun 8,50 poin atau 0,05 persen.
Sementara indeks dolar AS menguat 0,04 persen ke angka 105,18.
Adapun mayoritas mata uang Asia lainnya pun loyo terhadap dolar AS.
BACA JUGA:Nasib Rupiah Hari Ini di Perdagangan Awal Pekan Setelah Sempat Jadi Raja di Asia
Tercatat won Korea melemah 0,15 persen, yuan China turun 0,09 persen, dan yen Jepang anjlok 0,18 persen.
Lalu rupee India ambles 0,05 persen, dan ringgit Malaysia melaju 0,07 persen.
Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, penguatan dolar AS didorong oleh imbal hasil Treasury yang lebih tinggi setelah data pekerjaan domestik yang menguat pada akhir pekan lalu.
Ini mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed.
BACA JUGA:Nggak Perlu ke Bank, 5 Langkah Menutup Rekening Jenius: Saldo 0 Rupiah dan Hubungi Nomor ini...
BACA JUGA:Pasar Wait and See Sikap Bank Sentral Eropa, Rupiah Hari Ini Sukses Hajar Dolar, Jadi Berapa?
Para ekonom memperkirakan inflasi harga konsumen AS akan turun menjadi 0,1 persen dari 0,3 persen bulan lalu.
Sementara tekanan harga inti diperkirakan tetap stabil di 0,3 persen bulan ini.