Bahaya! Sumur Minyak Ilegal di Muba Bocor, Warga Rebutan Meski Bisa Sebabkan Ledakan dan Kebakaran
Ramai warga setempat ambil tumpahan minyak mentah yang mencemari aliran Sungai Dawas, Kecamatan Sungai Lilin dan Keluang, hari Sabtu (22/6).--Ist
BACAKORAN.CO - Pengeboran minyak ilegal atau illegal drilling kian marak terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Aktivitas ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membawa dampak buruk terhadap pencemaran lingkungan.
Kasus terbaru menunjukkan tumpahan minyak mentah telah mencemari aliran Sungai Dawas, yang membelah wilayah Kecamatan Sungai Lilin dan Keluang, Sabtu (22/6).
Diduga tumpahan minyak mentah itu, kembali ada sumur yang menyembur minyak (meluing,red)
BACA JUGA:Gebyar Embung Senja, Festival Lestarikan Tradisi Berkarang Muba, Catat Jadwalnya?
BACA JUGA:PENELITIAN: Populasi lansia Jepang Hidup Sendiri Melonjak 47% di 2050, Ini Jadi Biang Keroknya?
Tumpahan minyak tersebut menarik perhatian warga sekitar.
Dalam waktu singkat, segerombolan warga berbondong-bondong menuju aliran Sungai Dawas.
Mereka berusaha mengumpulkan minyak yang mengambang di permukaan air menggunakan wadah atau ember.
"Lumayan kumpulkan tumpahan minyak bisa dijual lagi," ujar Herman, salah seorang warga setempat.
BACA JUGA:Next! 145 Produk Pro Israel yang Wajib Kamu Boikot, Salah Satunya Restoran A&W Nih..
BACA JUGA:Menag Yaqut Klaim Tidak Ada Masalah Dalam Pembagian Kuota Haji, Begini Penjelasannya
Menurutnya, harga minyak cukup menjanjikan keuntungan, sehingga banyak warga yang tergiur untuk mengumpulkan tumpahan minyak tersebut.
Dibalik potensi keuntungan finansial ini, ada masalah lingkungan yang serius.