Pj Gubernur Elen Setiadi Kabarkan Penduduk Miskin Sumsel Berkurang 61 Ribu Orang

Pj Gubernur Elen Setiadi Kabarkan Penduduk Miskin Sumsel Berkurang 61 Ribu Orang .gbr.bacakoran--

Palembang,BACAKORAN.CO - Untuk pertama kalinya, sejak menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel)  Elen Setiadi menghadiri kegiatan rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Ruang Vicon Kantor BPS Sumsel, Senin (1/7/2024) siang.

Didampingi Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengabarkan bahwa angka Penduduk miskin Maret 2024 turun jika dibandingkan dengan Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin Provinsi Sumatera Selatan Maret 2024 tercatat mencapai 984 ribu orang atau turun 61,4 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2023 yang berjumlah 1.045,68 ribu orang.

" Alhamdulillah dan kita terimakasih angka penduduk miskin di Sumsel turun," jelas Elen.


Data grafik Ekspor Sumatera Selatan, Mei 2024.gbr.bacakoran--

Menurut Elen penurunan angka kemiskinan ini bisa terus dilanjutkan dengan fokus memperhatikan dan mengelola produksi dan distribusi bahan-bahan pokok seperti beras, telur ayam dan cabai merah.

BACA JUGA:Pabrik Tekstil Banyak Tutup dan PHK Karyawan, BPS Catat Ekspor Malah Meningkat, Kok Bisa?

BACA JUGA:Ngeri! 7,2 Juta Orang Indonesia Masih Menganggur, Mayoritas Kalangan ini? BPS Sebut Pemicunya...

"Untuk beras kita akan coba mengkoordinasikan dengan Dinas Pertanian," jelas Elen.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Moh. Wahyu Yulianto  menjelaskan Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat sebesar 10,97 persen, mengalami penurunan 0,81 persen poin terhadap Maret
2023.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 10,04 persen, turun 1,03 persen poin dari Maret 2023. Untuk wilayah perdesaan, persentase penduduk miskin sebesar 11,53 persen mengalami penurunan 0,68 persen poin dari Maret 2023.

Jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebanyak 29,4 ribu orang dari 371,75 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 342,34 ribu orang pada Maret 2024.

Pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 32 ribu orang dari 673,93 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 641,90 ribu orang pada Maret 2024.

BACA JUGA:BPS Sumsel Catat Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun di Angka 3,97 Persen

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat saat Perlambatan Ekonomi Global, Begini Penjelasan BPS!

Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp 554.197,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 413.237,- (74,57 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 140.960,- (25,43 persen).

“Pada Maret 2024, secara rata-rata rumah tangga miskin di Sumatera Selatan memiliki 5,10 orang anggota rumah tangga.

Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp 2.826.405,-/ rumah tangga miskin/bulan,” tandasnya.

Pj Gubernur Elen Setiadi Kabarkan Penduduk Miskin Sumsel Berkurang 61 Ribu Orang

djarwo

djarwo


palembang,- untuk pertama kalinya, sejak menjadi penjabat (pj) gubernur (sumsel)  elen setiadi menghadiri kegiatan rilis berita resmi statistik (brs) di ruang vicon kantor bps sumsel, senin (1/7/2024) siang.

didampingi kepala bps sumsel moh wahyu yulianto, elen setiadi mengabarkan bahwa angka penduduk miskin maret 2024 turun jika dibandingkan dengan maret 2023.

jumlah penduduk miskin provinsi sumatera selatan maret 2024 tercatat mencapai 984 ribu orang atau turun 61,4 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada maret 2023 yang berjumlah 1.045,68 ribu orang.

" alhamdulillah dan kita terimakasih angka penduduk miskin di sumsel turun," jelas elen.


data grafik ekspor sumatera selatan, mei 2024.gbr.bacakoran--

menurut elen penurunan angka kemiskinan ini bisa terus dilanjutkan dengan fokus memperhatikan dan mengelola produksi dan distribusi bahan-bahan pokok seperti beras, telur ayam dan cabai merah.



"untuk beras kita akan coba mengkoordinasikan dengan dinas pertanian," jelas elen.

dalam kesempatan itu, kepala bps provinsi sumatera selatan moh. wahyu yulianto  menjelaskan persentase penduduk miskin pada maret 2024 tercatat sebesar 10,97 persen, mengalami penurunan 0,81 persen poin terhadap maret
2023.

persentase penduduk miskin perkotaan pada maret 2024 sebesar 10,04 persen, turun 1,03 persen poin dari maret 2023. untuk wilayah perdesaan, persentase penduduk miskin sebesar 11,53 persen mengalami penurunan 0,68 persen poin dari maret 2023.

jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebanyak 29,4 ribu orang dari 371,75 ribu orang pada maret 2023 menjadi 342,34 ribu orang pada maret 2024.

pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 32 ribu orang dari 673,93 ribu orang pada maret 2023 menjadi 641,90 ribu orang pada maret 2024.



garis kemiskinan pada maret 2024 tercatat sebesar rp 554.197,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar rp 413.237,- (74,57 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar rp 140.960,- (25,43 persen).

“pada maret 2024, secara rata-rata rumah tangga miskin di sumatera selatan memiliki 5,10 orang anggota rumah tangga.

dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar rp 2.826.405,-/ rumah tangga miskin/bulan,” tandasnya.

Tag
Share