BACAKORAN.CO – Timnas Inggris berusaha keras agar gelandang Jude Bellingham bisa dimainkan saat menghadapi Swiss di babak perempat final Piala Eropa 2024. Pemain andalan klub Real Madrid itu dibayang-bayangi skorsing satu laga akibat ulahnya.
Jude Bellingham melakukan selebrasi tak terpuji dengan mengarahkan tanganya di depan alat vitalnya saat melewati bench timnas Slowakia usai mencetak gol di babak 16 besar Piala Eropa 2024. Namun belum jelas apa aksinya itu sengaja dilakukan atau hanya spontan.
Saat in federasi sepak bola Eropa UEFA tengah melakukan investigasi atas tindakan yang dilakukan oleh mantan pemain Borussia Dortmund itu. Jika hasil penyelidikan oleh UEFA menemukan unsur kesengajaan makan sanksi berat akan menanti pemain berusia 21 tahun tersebut.
Sebagaimana regulasi yang berlaku UEFA pelanggaran tersebut akan mendapatkan sanksi berupa larangan bermain satu laga dan harus membayar dengan dengan nilai uang sebesar 475 Juta Poundsterling.
BACA JUGA:Arsenal Permanenkan Status Kiper David Raya dengan Transfer 30 Juta Pounds
BACA JUGA:Yamal v Jamal, Siapa Yang Bakal Bersinar di Perempat Final Piala Eropa?
Memang tidak ada laporan yang ditulis oleh pengawas pertandingan antara timnas Inggris versus Slowakia di babak 16 besar. Namun dengan adanya bukti foto dan rekaman video di lapangan tetap menjadi acuan bagi UEFA untuk melakukan penyelidikan terhadap aksi yang dilakukan Bellingham.
Bahkan UEFA sendiri sudah merilis statement resmi untuk melakukan investigasi terhadap kelakuan pemain di lapangan tersebut.
“Komisi Etik dan Disiplin UEFA akan melakukan investigasi atas pelanggaran disiplin yang menjadi pemicu pelanggaran etika yang dilalukan oleh pemain dari federasi sepak bola Inggris (FA), Jude Bellingham saat pertandingan,” tulis rilis yang dibuat oleh UEFA.
Jude Bellingham sendiri menolak tuduhan yang dirahkan kepadanya. Aksi tak senonoh itu dilakukannya bukan untuk memprovokasi timnas Slowakia. Bellingham hanya berekspresi untuk teman dekatnya bukan untuk tim lawan.
“Tidak ada yang saya lakukan apalagi melakukan aksi provokasi terhadap timnas Slowakia. Saya justru sangat respek terhadap permainan timnas Slowakia yang bermain begitu ngotot malam itu,” jelas Jude Bellingham.
Pernyataan Bellingham itu langsung didukung oleh salah satu wartawan senior Inggris, Piers Morgan. Mantan jurnalis Daily Mail itu mengatakan aksi Bellingham dilakukan secara spontan tanpa ada maksud tertentu.
“Mungkin dia mau menunjukkan kemampuannya setelah membantu timnas Inggris menyamakan kedudukan atas Slowakia. Dia juga pernah melakukan gesture aneh saat mengalahkan Barcelona pada laga El Clasico pada bulan April lalu,” ucap Piers Morgan.
Aksi tak senonoh yang dilakukan oleh Bellingham itu juga pernah dilakukan beberapa pemain dan pelatih baik di ajang internasional maupun di kompetisi domestik.
Wadidaw, Inggris Terancam Tanpa Jude Bellingham Lawan Swiss
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – timnas berusaha keras agar gelandang bisa dimainkan saat menghadapi di babak perempat final . pemain andalan klub itu dibayang-bayangi skorsing satu laga akibat ulahnya.
jude bellingham melakukan selebrasi tak terpuji dengan mengarahkan tanganya di depan alat vitalnya saat melewati bench timnas usai mencetak gol di babak 16 besar piala eropa 2024. namun belum jelas apa aksinya itu sengaja dilakukan atau hanya spontan.
saat in federasi sepak bola eropa uefa tengah melakukan investigasi atas tindakan yang dilakukan oleh mantan pemain borussia dortmund itu. jika hasil penyelidikan oleh uefa menemukan unsur kesengajaan makan sanksi berat akan menanti pemain berusia 21 tahun tersebut.
sebagaimana regulasi yang berlaku uefa pelanggaran tersebut akan mendapatkan sanksi berupa larangan bermain satu laga dan harus membayar dengan dengan nilai uang sebesar 475 juta poundsterling.
memang tidak ada laporan yang ditulis oleh pengawas pertandingan antara timnas inggris versus slowakia di babak 16 besar. namun dengan adanya bukti foto dan rekaman video di lapangan tetap menjadi acuan bagi uefa untuk melakukan penyelidikan terhadap aksi yang dilakukan bellingham.
bahkan uefa sendiri sudah merilis statement resmi untuk melakukan investigasi terhadap kelakuan pemain di lapangan tersebut.
“komisi etik dan disiplin uefa akan melakukan investigasi atas pelanggaran disiplin yang menjadi pemicu pelanggaran etika yang dilalukan oleh pemain dari federasi sepak bola inggris (fa), jude bellingham saat pertandingan,” tulis rilis yang dibuat oleh uefa.
jude bellingham sendiri menolak tuduhan yang dirahkan kepadanya. aksi tak senonoh itu dilakukannya bukan untuk memprovokasi timnas slowakia. bellingham hanya berekspresi untuk teman dekatnya bukan untuk tim lawan.
“tidak ada yang saya lakukan apalagi melakukan aksi provokasi terhadap timnas slowakia. saya justru sangat respek terhadap permainan timnas slowakia yang bermain begitu ngotot malam itu,” jelas jude bellingham.
pernyataan bellingham itu langsung didukung oleh salah satu wartawan senior inggris, piers morgan. mantan jurnalis daily mail itu mengatakan aksi bellingham dilakukan secara spontan tanpa ada maksud tertentu.
“mungkin dia mau menunjukkan kemampuannya setelah membantu timnas inggris menyamakan kedudukan atas slowakia. dia juga pernah melakukan gesture aneh saat mengalahkan barcelona pada laga el clasico pada bulan april lalu,” ucap piers morgan.
aksi tak senonoh yang dilakukan oleh bellingham itu juga pernah dilakukan beberapa pemain dan pelatih baik di ajang internasional maupun di kompetisi domestik.
seperti yang dilakukan mantan pemain timnas inggris, dele alli yang mengacungkan jari tengah kearah timnas slowakia pada laga kaulaifikasi piala dunia 2017. delle alli dihukum dengan membayar denda sebesar rp66,5 juta.
namun dele alli menolak melakukan itu ke arah bench timnas slowakia tapi aksi itu dilakukan dirinya hanya bercanda dengan rekannya bek timnas inggris kyle walker.
pelatih atletico madrid, diego simeone tak luput dari sanksi uefa setelah melakukan selebrasi aneh. simeone melakukan selebrasi dengan menggaruk-garuk kemaluannya saat mengalahkan juventus di leg pertama liga champion pada tahun 2019 lalu.
pelatih asal argentina itu harus menerima hukuman yang cukup berat dengan membayar dendam sebesar rp272 juta.
hal yang sama juga dilakukan oleh pelatih montpellier, rene girard dihukum satu laga dan dendan sebesar rp76 juta setelah melakukan aksi mengacungkan jari tengah kepada pelatih schalke 04, huub stevens pada pertandingan liga champions pada tahun 2012 lalu. (*)