Begini Respons Menag Yaqut Usai DPR Bentuk Pansus Haji
Jamaah haji saat beibadah di Makkah-kemenag-
"Nanti kita tunggu operasionalnya selesai sampai tanggal 23 Juli baru bisa kami sampaikan ke publik," ujarnya.
Menag mengklaim, seluruh pelaksanaan haji berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti di lapangan.
Jamaah haji Indonesia saat jalankan ibadah haji di Tanah Suci-kemenag-
Jikapun toh ada masalah di lapangan, pihak terkait langsung berusaha menyelesaikannya. Perbaikan-perbaikan pun dilakukan untuk hasilkan pelayanan lebih baik.
"Alhamdulillah semuanya lancar. Kalau ada kekurangan sana sini ya maklum namanya juga manusia dan hidup di dunia. Pasti ada kurang sana sini dan itu yang harus dilakukan perbaikan perbaikan," jelas Menag Yaqut.
Sebagaimana diketahui, Rapat Paripurna DPR ke-21 Masa Sidang V Tahun Sidang 2023-2024 mengesahkan pembentukan pansus hak angket penyelenggaraan ibadah haji pada selasa (9/7).
BACA JUGA:1.301 Jamaah Meninggal Dunia, Dominasi Haji legal, Kemenag: Begini Tahapan Haji Tahun Depan
Rapat ini dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dan mendapatkan persetujuan oleh para anggota DPR.
"Seperti nama-nama yang saya sampaikan dan sudah ditayangkan oleh sekretariat, ini saatnya kami menanyakan kepada sidang dewan. Apakah pembentukan dan susunan nama-nama keanggotaan pansus angket pengawasan haji sebagaimana yang diusulkan dapat kita setujui?," ucap Muhaimin kepada peserta rapat paripurna di Gedung Nusantara II Jakarta.
Kemudian seluruh anggota yang hair dalam rapat paripurna serentak menyatakan persetujuannya. "Setuju".
Jamaah haji saat berada di Masjid Nabawi-kemenag-
Dengan respons itu, maka Muhaimin langsung mengetuk palu pertanda keputusan telah diambil karena disetujui.
Disebutkan Cak Imin, sapaan karib Muhaimin, ada 30 anggota DPR yang masuk dalam pansus haji ini.