bacakoran.co

Heboh Ajakan Unfollow Raffi Ahmad, Efek Sibuk Kawal Gibran di Tengah Heboh Demo DPR RI!

Heboh ajakan unfollow Raffi Ahmad karena sibuk kawal Gibran di tengah heboh demo DPR RI!-Instagram-

Meski mendapat penolakan dari tenaga keamanan DPRD Provinsi Bengkulu.

Namun, situasi berubah drastis setelah waktu Maghrib, ketika terjadi aksi represifitas oleh tenaga keamanan DPRD dan kepolisian.

Beberapa mahasiswa mengalami luka-luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat.

Tiga mahasiswa terluka, termasuk Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Bengkulu, Yoanda Audritama.

BACA JUGA:Mahasiswa Mulai Bergerak, Turun Aksi Lawan Brutus Politik di DPR

BACA JUGA:Postingan ‘Peringatan Darurat’ Garuda Berlatar Biru Viral, Apa Maksud dan Hubungannya dengan Putusan MK?

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BEM KBM Universitas Bengkulu (@bem_kbm_unib)

Dalam video berdurasi 1 menit 16 detik yang beredar, terlihat seorang pria berbaju hitam melakukan kekerasan fisik terhadap mahasiswa.

Aksi ini menyebabkan keresahan di kalangan peserta aksi dan oknum tersebut akhirnya melarikan diri setelah kejadian tersebut menarik perhatian massa.

Hingga berita ini ditulis, identitas oknum yang melakukan kekerasan tersebut masih belum terungkap.

Pihak BEM Universitas Bengkulu menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal perjuangan ini hingga mencapai kemenangan dan berjanji untuk kembali dengan massa yang lebih besar.

BACA JUGA:DPR Tolak Putusan MK Lalu Revisi UU Pilkada, Jokowi Bilang Biasa, Apa Alasannya?

BACA JUGA:Buruan Boikot Sariwangi! ini 7 Teh Lokal Anti Israel yang Bikin Lidah Nikmat, Hati Tenang, Stres Hilang..

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan tidak akan berhenti meski dihadang oleh berbagai tantangan.

Masyarakat luas diharapkan tetap waspada dan ikut mengawal proses demokrasi di Indonesia.

Heboh Ajakan Unfollow Raffi Ahmad, Efek Sibuk Kawal Gibran di Tengah Heboh Demo DPR RI!

Melly

Melly


bacakoran.co - gegara sibuk mengawal wakil presiden ri terpilih, gibran rakabuming raka, saat demo besar-besaran di dpr ri, raffi ahmad jadi sasaran kekecewaan netizen.

ajakan untuk unfollow akun instagram raffi mendadak ramai di media sosial. 

semua bermula ketika raffi terlihat sibuk menemani gibran di bandung, jawa barat, kamis (22/8/2024).

dalam kegiatan tersebut, raffi bersama ketua umum pan, zulkifli hasan (zulhas), mendampingi gibran yang mengunjungi pelaku umkm dan pasar tradisional.

momen ini diunggah oleh zulhas di akun instagram-nya, @zul.hasan, dengan caption, "kumaha damang barudak well? sebagai yang paling senior, hari ini saya akan mengawal mas @gibran_rakabuming dan @raffinagita1717 menuju bandung barat untuk berdialog dengan pelaku umkm dan mengunjungi pasar tradisional."

sekilas, kegiatan raffi bersama gibran dan zulhas terlihat normal.

namun, di balik itu semua, netizen merasa kecewa. di tengah maraknya aksi protes dan unjuk rasa di berbagai daerah terkait revisi uu pilkada, raffi dinilai tidak peduli dengan perjuangan rakyat.

berbeda dengan selebriti lain seperti reza rahardian, arie kriting, wanda hamidah, bintang emon dan andovi da lopez yang ikut turun ke jalan mendukung aksi tersebut, raffi justru sibuk dengan kegiatan yang dianggap kurang relevan.

ajakan untuk unfollow raffi pun mulai bermunculan. komentar seperti "gerakan unfollow raffi dan pendukungnya. i already unfollow them," yang disukai lebih dari 23.000 netizen.

serta "sorry raffi, gw unfoll, rip demokrasi," yang mendapatkan 8.374 likes, ramai memenuhi kolom komentar.

banyak yang merasa raffi tidak memikirkan kepentingan rakyat dan hanya mementingkan urusan pribadi.

tidak hanya satu atau dua komentar, gelombang kekecewaan ini terus mengalir.

"salah satu artis yang nggak mikirin rakyat," tulis seorang netizen, dan komentarnya mendapat 16.052 likes. 

aktor reza rahadian menunjukkan sikap tegasnya saat ikut berunjuk rasa di depan gedung dpr/mpr ri pada kamis, 22 agustus 2024.

unjuk rasa ini dihadiri ribuan massa sipil dari berbagai aliansi, sebagai bagian dari gerakan ‘peringatan darurat indonesia’ yang ramai dibicarakan di media sosial.

aksi ini muncul setelah dpr dianggap mengabaikan putusan mahkamah konstitusi (mk), yang memicu gelombang protes.

sekitar pukul 12.00 wib, reza diminta untuk naik ke atas mobil komando milik massa buruh kspi dan menyampaikan orasinya.

dalam orasinya, reza dengan lantang menyatakan bahwa negara ini bukan milik satu keluarga tertentu.

dia mengecam tindakan dpr ri yang dianggapnya seenaknya menjegal undang-undang (uu) yang telah diputuskan oleh mk demi kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

menurut reza, saat ini mk sedang berupaya memperbaiki citranya yang sempat hancur, dan untuk itu, dia mengajak seluruh massa aksi untuk mendukung putusan mk. 

"ini bukan daerah milik keluarga tertentu. miris melihatnya. teman-teman semua di sini, semoga bisa melawan ini terus," seru reza dari atas mobil komando.

namun, di tengah semangatnya, reza juga mengingatkan massa aksi untuk tetap tenang dan damai dalam menyampaikan aspirasi mereka. 

"saya hanya ingin berpesan, teman-teman jaga diri baik-baik, kita tetap tertib, kondusif. kita tunjukkan bahwa kita bisa menjaga situasi hari ini," lanjutnya.

sekitar pukul 12.46 wib, massa bem si mulai berdatangan ke depan gedung dpr ri.

meskipun panas terik, semangat para demonstran tidak surut untuk terus menyuarakan tuntutan mereka.

akibatnya, jalan gatot subroto terpantau sudah ditutup oleh pihak kepolisian karena aksi unjuk rasa yang meluber hingga ke ruas jalan.

sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi  diduga dilakukan oleh oknum aparat saat aksi damai yang digelar oleh badan eksekutif mahasiswa (bem) universitas bengkulu pada rabu, 21 agustus 2024.

aksi tersebut dilakukan di depan  provinsi bengkulu sebagai bentuk protes terhadap rezim dan untuk mengawal putusan mahkamah konstitusi (mk).

video yang diunggah oleh akun instagram bem kbm universitas bengkulu ini telah mendapat lebih dari 12 ribu tanggapan.

dalam unggahan tersebut,  universitas bengkulu menyatakan bahwa aksi dimulai sekitar pukul 17.30 wib dengan suasana damai.

meski mendapat penolakan dari tenaga keamanan dprd provinsi bengkulu.

namun, situasi berubah drastis setelah waktu maghrib, ketika terjadi aksi represifitas oleh tenaga keamanan dprd dan kepolisian.

beberapa mahasiswa mengalami luka-luka akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh .

tiga mahasiswa terluka, termasuk wakil presiden mahasiswa (wapresma) universitas bengkulu, yoanda audritama.

 
 
 
 
 
lihat postingan ini di instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

dalam video berdurasi 1 menit 16 detik yang beredar, terlihat seorang pria berbaju hitam melakukan kekerasan fisik terhadap mahasiswa.

aksi ini menyebabkan keresahan di kalangan peserta aksi dan oknum tersebut akhirnya melarikan diri setelah kejadian tersebut menarik perhatian massa.

hingga berita ini ditulis, identitas oknum yang melakukan  tersebut masih belum terungkap.

pihak bem universitas bengkulu menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal perjuangan ini hingga mencapai kemenangan dan berjanji untuk kembali dengan massa yang lebih besar.

aksi ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menegakkan keadilan tidak akan berhenti meski dihadang oleh berbagai tantangan.

masyarakat luas diharapkan tetap waspada dan ikut mengawal proses  di indonesia.

Tag
Share