Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Hamas Tolak Syarat Baru Israel, Apa Penyebabnya?
Hamas - Israel tolak menyetujui kompromi yang diajukan oleh mediator sehingga perundingan gencatan senjata di Gaza Palestina berakhir tanpa kesepakatan.--istimewa
Selain itu, Hamas pun menekankan kesepakatan gencatan senjata harus mencakup kembalinya penduduk Gaza ke rumah mereka, bantuan kemanusiaan, dan pembangunan kembali wilayah tersebut, serta kesepakatan pertukaran tawanan.
Hamas menuduh Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak serius mencapai gencatan senjata dan justru mengajukan tuntutan baru.
BACA JUGA:Yahya Sinwar Diangkat Jadi Pemimpin Baru Hamas, Sinyal Gencatan Senjata Makin Sulit?
BACA JUGA:Timur Tengah Kian Membara Pasca Pembunuhan Pemimpin Hamas Hanieh, Begini Imbauan Kemlu bagi WNI!
Netanyahu dikabarkan tetap bersikeras melanjutkan konflik di Gaza hingga Israel meraih kemenangan penuh atas Hamas.
Berbulan-bulan negosiasi gencatan senjata belum berhasil mencapai kesepakatan, sementara agresi Israel di Gaza telah berlangsung lebih dari 10 bulan.
Hingga kini, korban akibat serangan Israel di Gaza telah melebihi 40 ribu orang, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.