bacakoran.co

Kejaksaan Menyerahkan Pelaku dan Barang Bukti Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Sumsel Pada Persidangan

update kasus pembunuhan siswi smp di palembang--tribunnews.com

Hal tersebut didasri karena ketiganya sering menonton film porno yang tersimpan di ponsel pelaku.

BACA JUGA:4 Pelaku Pembunuhan & Pemerkosaan Siswi SMP di TPU Talang Kerikil Palembang Ditangkap, Mantan Pacar Terlibat!

BACA JUGA:Hasil Investigasi Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Negara Ini Jadi Dalangnya, Sudah Tahukan Siapa?

Para pelaku menyekap korban hingga tewas dan kemudian melakukan rudapaksa terhadap korban secara bergiliran, dengan tersangka IS sebagai pelaku utama.

Setelah korban meninggal, para pelaku yang masih di bawah umur itu membawa korban ke lokasi kedua yang berjarak sekitar 30 menit berjalan kaki dari lokasi awal untuk menghilangkan jejak.

Berdasarkan hasil visum, polisi menemukan adanya tanda tindakan pidana berupa luka di bagian leher hingga patah tulang lidah.

Kejaksaan Menyerahkan Pelaku dan Barang Bukti Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Sumsel Pada Persidangan

Desta

Desta


bacakoran.co - setelah menjalani berbagai sidang atas sekaligus pembunuhan terhadap siswi smp.

kejaksaan negeri palembang, sumatera selatan melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti ().

"ya pelaku utama pembunuhan siswi smp pada 31 agustus 2024 itu sudah tahap ii di kejari palembang (pelimpahan)," kata kasi penkum kejati sumsel vanni yulia eka sari.

adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah is yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.

namun, tiga pelaku lainnya mz 13 tahun, ms 12 tahun, dan as 12 tahun saat ini sedang menjalani rehabilitasi di panti sosial rehabilitasi anak berhadapan dengan hukum (psrabh) indralaya, ogan ilir.

sebelumnya, setelah viralnya kasus penemuan  di pemakaman umum tionghoa, palembang, minggu, 31 agustus 2024.

polrestabes palembang akhirnya mengungkap tiga bocah tersangka pembunuhan dan  terhadap seorang sisiwi smp di palembang.

ketiga pelaku yang mash anak-anak yakni mz 13 tahun, ms 12 tahun, dan as 12 tahun pada saat korban ditemukan di  berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.

kemudian malamnya, pelaku utama pembunuhan is, sempat ikut tahlilan malam pertama di rumah korban.

hal itu dilakukan pelaku agar tidak ada yang mencurigai bahwa dirinya adalah pelaku utama atas pembunuhan tersebut.


pelaku sebagai otak pembunuhan siswi smp di kuburan china palembang ikut tahlilan --merdeka.com

"is ikut pada yasinan malam pertama di kediaman korban agar tidak ada yang mencurigai atas perbuatan nya," ujar kapolrestabes palembang kombes pol harryo sugihhartono.

setelah terungkap tersangka utama is langsung ditangkap, sementara tiga tersangka lainnya yang masih di bawah umur juga ditangkap atas permintaan keluarga pelaku.

ketiganya akan mendapat pembinaan rehabilitasi di dinas sosial sampai nanti penyerahan tahap ii kepada jaksa penuntut umum.

para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 c dan pasal 80 ayat 3 uu no. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda rp3 miliar.

kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern scientific crime investigation ().

kepolisian resor kota besar palembang, sumatera selatan menggunakan metode modern scientific crime investigation (sci).

untuk mengungkap kasus pembunuhan siswi smp di tempat pemakaman umum tionghoa, palembang. 

"ya memakai metode modern scientific crime investigation (sci) dalam mengungkap kasus pembunuhan siswi smp tersebut," kata kombes harryo sugihhartono.


pelaku pembunuhan siswi smp di kuburan china berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian --merdeka.com

ia menjelaskan kasus itu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan laporan dari warga. pengungkapan berjalan cepat hanya dalam kurun waktu dua hari.

berdasarkan hasil penyelidikan psikologi biro sdm kepolisian daerah sumsel, jelas harryo, empat tersangka melakukan tindak pembunuhan dipicu keinginan nafsu birahinya.

hal tersebut didasri karena ketiganya sering menonton film porno yang tersimpan di ponsel pelaku.

para pelaku menyekap korban hingga tewas dan kemudian melakukan rudapaksa terhadap korban secara bergiliran, dengan tersangka is sebagai pelaku utama.

setelah korban meninggal, para pelaku yang masih di bawah umur itu membawa korban ke lokasi kedua yang berjarak sekitar 30 menit berjalan kaki dari lokasi awal untuk menghilangkan jejak.

berdasarkan hasil visum, polisi menemukan adanya tanda tindakan pidana berupa luka di bagian leher hingga patah tulang lidah.

Tag
Share