bacakoran.co

Kasus Suap Trio Hakim Surabaya Kasus Gregorius Ronald Tanur Berpotensi Bertambah, Penyidik Ungkap...

Kasus Gregorius Ronald Tanur--riaupos.jawapos.com

Penangkapan ini pun menarik perhatian media yang ramai berkumpul untuk meliput kejadian tersebut.

Kepala Kejaksaan Jawa Timur, Mia Amiati, mengkonfirmasi bahwa penangkapan ini berkaitan dengan dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara Gregorius Ronald Tanur.

Mia menegaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan oleh Kejaksaan Agung, yang kini telah memasuki tahap penyidikan, menandakan bahwa ketiga hakim tersebut menyandang status sebagai tersangka.

Namun, pihak Kejati Jatim tidak mengungkap detail lebih lanjut mengenai barang bukti yang diamankan dalam kasus ini.

BACA JUGA:Tak Hanya Gaji Hakim, Jokowi Juga Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai DPR Jelang Lengser, Tertinggi Rp41 Juta!

BACA JUGA:Prabowo Tiba di DPR Diiringi Putra Tercinta, Langsung Sambut Tamu Negara dengan Pakaian Tradisional Betawi!

Ketiga hakim diduga terlibat dalam memberikan vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tanur, yang kini menjadi sorotan publik.

Beberapa titik di mana penangkapan dilakukan termasuk Pengadilan Negeri Surabaya dan apartemen tempat tinggal para hakim tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, ketiga hakim masih berada di kantor Kejati Jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Banyak awak media yang menunggu kepastian mengenai hasil pemeriksaan dan detail lebih lanjut terkait dengan barang bukti dan mekanisme suap yang diduga dilakukan oleh ketiga hakim tersebut.

BACA JUGA:Tiba di Gedung DPR, Beskap Betawi Jadi Pilihan Gibran di Pelantikan Wapres!

BACA JUGA:Anies Baswedan Tiba di Gedung DPR Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Lakukan Ini!

Mia Amiati menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan malam ini dan pihak Kejaksaan Agung diharapkan akan memberikan paparan mengenai kronologi penangkapan serta detail dugaan suap dalam perkara ini. 

Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas praktik korupsi di kalangan aparat hukum.

Dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap sistem peradilan di Indonesia.

Kasus Suap Trio Hakim Surabaya Kasus Gregorius Ronald Tanur Berpotensi Bertambah, Penyidik Ungkap...

Desta

Desta


bacakoran.co - penyidik ungkap tersangka kasus suap vonis bebas , terdakwa penganiayaan dini sera afrianti berpotensi bertambah.

setelah kejaksaan memeriksa yang diduga sebagai penyuap trio hakim pn surabaya.

dalam kasus gratifikasi atau suap ini, kejagung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka yakni tiga hakim pn surabaya erintuah damanik, mangapul heru hanindyo dan lisa rahmat, pengacara ronald.

menanggapi hal ini, kepala kejati jatim mia amiati membenarkan bisa saja ada tambahan tersangka.

ia lalu mengaku bahwa pihaknya sudah mengungkap siapa pemberi suap trio hakim pn surabaya.

"(kemungkinan tersangka bisa bertambah) kalau kami (sudah) mengungkap siapa penyuapnya. jaspidum akan memeriksa pemberi suap. tim penyidik (kejagung) yang bekerja," ujar kajati jatim, mia amiati.

menurut mia, kejati jatim tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan. namun, pihaknya hanya memfasilitasi untuk prosesnya, termasuk dalam tahap penangkapan dan penggeledahan.

"materi atau substansi (penyidikannya) itu di luar kewenangan kami," tegas mia.

dilansir dari detiknews, kejagung tengah mendalami dalang atau pemberi suap terhadap tiga hakim pn surabaya. kejagung pun mendalami keterlibatan dari ronald tannur dan keluarganya.

direktur penyidikan (dirdik) jaksa agung muda tindak pidana khusus (jampidsus) abdul qohar menjelaskan pihaknya masih terus mendalami perkara ini.

"hari ini pengetahuan yang kami dalami. tentu kami cross-check. tentu kita klasifikasi, berdasarkan bukti yang ada," ujar qohar.

dia menyebutkan, jika nantinya ditemukan bukti yang cukup terkait keterlibatan ronald tannur atau keluarganya, tak tertutup kemungkinan mereka akan turut dijerat sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

"tentu kita klasifikasi, berdasarkan bukti yang ada. jika nanti ditemukan bukti cukup bahwa uang itu dari ronald tannur atau keluarganya, akan kami tetapkan sebagai tersangka," jelas qohar.

masih pada kesempatan yang sama, qohar menyatakan pihaknya juga masih mendalami kepastian kapan transaksi penyuapan itu terjadi.

"tentu transaksi itu, ya, sedang kami dalami apakah seluruhnya sebelum putusan atau setelah keputusan. karena dokumen yang sangat tebal, data-datanya banyak, kami nggak cukup waktu dalam dua jam selesaikan ini satu per satu," imbuh qohar.

sebelumnya,tiga  pengadilan negeri surabaya terpaksa harus menjalani pemeriksaan di kantor kejaksaan tinggi jawa timur setelah ditangkap terkait dugaan suap dan gratifikasi.

ketiga hakim tersebut, heru anand, mangapul dan damanik, merupakan majelis hakim yang memutuskan perkara anak mantan anggota dpr ri, , yang didakwa menganiaya dan membunuh kekasihnya, din.

penangkapan ini dilakukan pada rabu sore, setelah muncul desas-desus mengenai keterlibatan ketiga hakim dalam praktik korupsi.

sekitar pukul 10 pagi, kabar mengenai operasi tangkap tangan (ott) oleh pihak komisi pemberantasan korupsi (kpk) mencuat, namun kpk membantah adanya penggerebekan di pengadilan negeri surabaya.

hingga sore hari, kejaksaan tinggi jatim menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan terkait penangkapan ini.

ketiga hakim tiba di kantor kejati secara bergantian, dimulai dengan heru anand diikuti oleh mangapul dan damanik.

mereka kompak mengenakan masker dan enggan memberikan komentar saat memasuki area .

penangkapan ini pun menarik perhatian media yang ramai berkumpul untuk meliput kejadian tersebut.

kepala kejaksaan jawa timur, mia amiati, mengkonfirmasi bahwa penangkapan ini berkaitan dengan dugaan gratifikasi dalam penanganan perkara gregorius ronald tanur.

mia menegaskan bahwa penyelidikan ini dilakukan oleh kejaksaan agung, yang kini telah memasuki tahap penyidikan, menandakan bahwa ketiga hakim tersebut menyandang status sebagai .

namun, pihak kejati jatim tidak mengungkap detail lebih lanjut mengenai barang bukti yang diamankan dalam kasus ini.

ketiga hakim diduga terlibat dalam memberikan vonis bebas kepada gregorius ronald tanur, yang kini menjadi sorotan publik.

beberapa titik di mana penangkapan dilakukan termasuk pengadilan negeri surabaya dan apartemen tempat tinggal para hakim tersebut.

hingga berita ini diturunkan, ketiga hakim masih berada di kantor kejati jatim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

banyak awak media yang menunggu kepastian mengenai hasil pemeriksaan dan detail lebih lanjut terkait dengan barang bukti dan mekanisme  yang diduga dilakukan oleh ketiga hakim tersebut.

mia amiati menjanjikan akan memberikan hasil pemeriksaan malam ini dan pihak kejaksaan agung diharapkan akan memberikan paparan mengenai kronologi penangkapan serta detail dugaan suap dalam perkara ini. 

kasus ini menyoroti pentingnya integritas dalam lembaga peradilan dan diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas praktik korupsi di kalangan .

dengan penangkapan ini, diharapkan masyarakat semakin percaya terhadap sistem peradilan di indonesia.

kejaksaan agung akan terus mengawal perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap para penegak hukum itu sendiri.

Tag
Share