bacakoran.co

Kasus Kakak Adik Dirudapaksa 13 Pria di Purworejo, Ini Tanggapan Kades Banyuurip

Heboh kasus Kakak Adik Dirudapaksa oleh 13 pria tetangganya di Desa Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah--Kolase Bacakora/Ist

BACAKORAN.CO - Dua remaja putri bersaudara DSA (15) dan KSH (17) mengalami tragedi pilu di Desa Banyuurip kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka menjadi korban rudapaksa oleh 13 pria tetangga mereka yang merampas masa depan mereka dan menyisakan luka mendalam.

Mereka tinggal di rumah bata tanpa pelur, hidup dalam keterbatasan namun tetap berusaha bahagia.

Menurut Johan, tetangga yang enggan disebutkan nama aslinya mereka tidak pernah menjadi bahan pembicaraan negatif di lingkungan.

BACA JUGA:Kasus Kakak Adik Dirudapaksa 13 Pria di Purworejo, Ini Tanggapan Kades Banyuurip

BACA JUGA:Polda Jateng Ambil Alih Kasus Rudakpaksa Kakak dan Adik di Purworejo, Ini Alasan Lengkapnya

"Tak pernah sih, mereka utang tetangga. Cuman memang, selalu masuk daftar keluarga tak mampu penerima zakat atau bansos desa," ujarnya.

Sri Untary ibu dari DSA dan KSH, seringkali disalahpahami sebagai wanita dengan kebutuhan khusus.

Namun penelusuran mengungkap bahwa ia sebenarnya hanya kurang pendidikan meski mampu berkomunikasi dengan baik.

"Bisa berkomunikasi baik. Ya istilahnya agak bodoh gitulah," kata Supriyani dikutip dari netralnews.com.

Berbeda sedikit dari adiknya, KSH mengalami kekerasan seksual setelah kasus DSA terungkap.

BACA JUGA:Heboh! Uang Damai Kasus Rudakpaksa Kakak dan Adik Purworejo Disikat Oknum Perangkat Desa

BACA JUGA:Hotman Paris Meledak! Pemerkosaan Kakak Adik Purworejo oleh 13 Pria, Diduga Ditutupi Petinggi Desa

Ditangkap basah oleh warga di sebuah gubuk di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, kejadian ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan di Kantor Desa Banyuurip.

Kasus Kakak Adik Dirudapaksa 13 Pria di Purworejo, Ini Tanggapan Kades Banyuurip

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - dua remaja  dsa (15) dan ksh (17) mengalami tragedi pilu di kabupaten purworejo, jawa tengah.

mereka menjadi oleh 13 pria tetangga mereka yang merampas masa depan mereka dan menyisakan luka mendalam.

mereka tinggal di rumah bata tanpa pelur, hidup dalam keterbatasan namun tetap berusaha bahagia.

menurut johan, tetangga yang enggan disebutkan nama aslinya mereka tidak pernah menjadi bahan pembicaraan negatif di lingkungan.

"tak pernah sih, mereka utang tetangga. cuman memang, selalu masuk daftar keluarga tak mampu penerima zakat atau bansos desa," ujarnya.

sri untary ibu dari seringkali disalahpahami sebagai wanita dengan kebutuhan khusus.

namun penelusuran bahwa ia sebenarnya hanya kurang pendidikan meski mampu berkomunikasi dengan baik.

"bisa berkomunikasi baik. ya istilahnya agak bodoh gitulah," kata supriyani dikutip dari

berbeda sedikit dari adiknya, ksh mengalami kekerasan seksual setelah kasus dsa terungkap.

ditangkap basah oleh warga di sebuah gubuk di desa pogung, kecamatan bayan, kejadian ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan di kantor desa banyuurip.

merespons hal tersebut teguh, kepala desa banyuurip, kecamatan banyuurip, kabupaten purworejo, jawa tengah, menyatakan bahwa pemerintah desa tidak terlibat secara resmi dalam permasalahan ini.

diketahui bahwa desa banyuurip adalah tempat tinggal kedua korban.

teguh menjelaskan bahwa insiden ini diketahui melalui laporan dari warga.

pihaknya kemudian menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada keluarga korban dan keluarga pelaku.

"saya sebagai kepala desa dan pemerintah desa banyuurip menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban. mau diselesaikan secara hukum atau bagaimana monggo keluarga yang lebih tau yang terbaik," ujarnya dikutip , minggu (20/10/2024).

"pihak keluarga semua datang. saat itu kami persilahkan keluarga korban dan keluarga pelaku berembuk, yang akhirnya mereka semua sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan," tambahnya dikutip bacakoran dari .

pengakuan mengejutkan dan identitas pelaku

dalam pengakuan kepada hotman paris, kedua korban menyebutkan bahwa ada 13 pria yang merudapaksa mereka selama setahun.

"diperkosa oleh 13 orang selama setahun penuh bergantian, berulang-ulang hampir tiap bulan," ungkap hotman paris.

ketua rt setempat andriyanto wijaya, menambahkan bahwa setelah dsa menikah siri, ia berinisiatif meminta kompensasi kepada 5 pelaku.

"karena sudah ada yang bertanggung jawab (menikahi siri), saya memohon kepada terduga untuk membantu uang kompensasi," jelasnya.

mencuatnya kasus ini secara nasional membuat beberapa pelaku melarikan diri.

"sempat pinjam uang, lalu katanya pergi keluar jawa," kata johan.

teguh kepala desa banyuurip, menyatakan bahwa pihak desa tidak terlibat resmi dalam kasus ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban.

"kami menyerahkan sepenuhnya kepada keluarga korban," tegasnya.

teguh menambahkan bahwa desa membantu proses penyelesaian dengan memberikan dukungan, termasuk bantuan gizi untuk korban yang hamil hingga melahirkan.

"anaknya sudah lahir, sekarang anaknya sudah berusia tujuh bulan," ungkapnya.

dengan kasus ini yang kembali mencuat, teguh menyatakan dukungan penuh jika keluarga korban ingin menempuh jalur hukum.

"kami mendukung, biar semua clear," tutupnya.

Tag
Share