Hasil Evaluasi Uji Coba, Kereta Tanpa Rel Otonom di IKN Dikembalikan ke China, Ada Apa?
Otorita IKN kembalikan kereta tanpa rel otonom ke China setelah hasil evaluasi menunjukkan penggunaan sistem tersebut belum berfungsi optimal.--istimewa
Sebagai bagian dari pengembangan teknologi di IKN, PoC dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua jalur uji yang meliputi area Kemenko 1-4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur.
Jalur ini menggunakan konsep "mixed traffic," di mana trem otonom berbagi jalan dengan kendaraan lain.
Meski IKN masih dalam tahap pembangunan, tim PoC menyelesaikan evaluasi dengan fokus pada keselamatan dan infrastruktur jalan.
Berdasarkan hasil ini, mereka merekomendasikan penggunaan teknologi ART sebagai transportasi publik dengan catatan jika sistem ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut agar mencapai kinerja optimal sesuai standar.
Evaluasi independen dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari pakar transportasi dan teknologi otonom dari tiga universitas terkemuka di Indonesia, serta asosiasi dan praktisi industri.
Tim ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo dari Universitas Indonesia, bersama sejumlah pakar lainnya, untuk memastikan evaluasi dilakukan objektif dan sesuai dengan kebutuhan ekosistem IKN.
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan Bocorkan Rencana Terkait Pembangunan IKN di Era Prabowo
BACA JUGA:SIMAK! 3 Pesan Penting Jokowi dalam Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Bawa-bawa Nama Prabowo
Kegiatan PoC berlangsung dari 10 September hingga 22 Oktober 2024, dengan fokus pada peningkatan operasional, adaptasi fitur keselamatan, dan pembaruan sistem komunikasi agar sesuai standar keamanan siber di IKN.