Ledakan di Mahkamah Agung Brasil Gegerkan Publik, Diduga Aksi Teroris Jelang KTT G20
Ledakan di Mahkamah Agung Brasil gegerkan publik, diduga aksi teroris jelang KTT G20--
BACAKORAN.CO - Brasil digemparkan oleh ledakan yang mengguncang kompleks Mahkamah Agung pada Rabu (13/11) malam.
Insiden tersebut kini diselidiki sebagai aksi teroris.
Meski motifnya masih belum jelas, otoritas setempat mencurigai adanya kaitan dengan pemberontakan terhadap Presiden Luiz Inacio Lula da Silva pada tahun lalu.
Pelaku, Francisco Wanderley Luiz (59) tewas di lokasi kejadian setelah membawa bahan peledak yang memicu ledakan di pintu masuk gedung Mahkamah Agung.
BACA JUGA:Ini Tanggapan PJ Bupati Ogan Ilir Soal Aksi Demo Tuntut Pembangunan RS Ar Royyan
BACA JUGA:Panas! Unilever Digugat Anak Usaha Sendiri, Dukungan untuk Gaza Jadi Sorotan!
Ledakan lain juga berasal dari mobil yang diparkir di kompleks tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa Luiz, anggota Partai Liberal (PL) yang dipimpin mantan Presiden Jair Bolsonaro, telah merencanakan aksi ini selama berbulan-bulan.
Dilansir bacakoran.co dari Detik.com (15/11/24), Kepala Kepolisian Federal Brasil, Andrei Passos Rodrigues, dalam konferensi pers menyebut Luiz bertindak sendirian.
“Pelaku menyewa tempat strategis dekat Mahkamah Agung untuk mempersiapkan aksinya. Di lokasi tersebut, ditemukan pesan-pesan yang mendukung kekerasan terhadap supremasi hukum demokratis,” ungkap Rodrigues.
BACA JUGA:Tragis, Hendak Ganti Ban Belakang Sopir Truk Dihantam Kijang Innova, Tubuh Terjepit Lalu Tewas
BACA JUGA:Ingin Kabur, Pelaku Curanmor yang Menembak Polisi Berhasil di Tangkap di Pelabuhan Merak!
Luiz juga diketahui menyimpan simpati terhadap pemberontakan Januari 2023, di mana pendukung Bolsonaro mencoba menggulingkan pemerintahan Lula.
Namun, Rodrigues menegaskan bahwa aksi ini bukan insiden terisolasi, melainkan bagian dari gerakan ekstremis yang semakin aktif.