Heboh! Dugaan Pelecehan Berkedok Ruqyah di Banjarmasin, Korban Diraba Bagian ini
Ilustrator korban dugaan pelecehan seksual berkedok ruqyah--Radar Banjarmasin
“Ketika hendak pulang baru berkata ke saya kalau nanti datang lagi kesini sekitar dua minggu dan menunjuk agar saya yang menjadi pasien,” sambungnya.
F merasa bingung karena sebenarnya tidak ingin menjadi pasien atau menjalani praktik tersebut.
BACA JUGA:Anies Baswedan Bertemu Cagub dan Cawagub Jakarta Pramono Anung - Rano, Ini Tanggapan PDIP
BACA JUGA:Kasus Suap Jalur Kereta, KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka
Namun, karena proses untuk mendapatkan pengobatan dengan si praktisi dianggap sulit dan memerlukan waktu pendaftaran hingga berbulan-bulan, F akhirnya hanya bisa menyetujui permintaan tersebut.
“Ketika mau pulang ia juga berucap kepada kakak saya jika mau berhubungan dengan dirinya maka akan jadi, karena aku subur,” ucapnya.
Mendengar ucapan itu, F dan kakaknya sempat terkejut, terutama karena si praktisi kembali meminta mereka datang dua minggu kemudian.
Beberapa minggu setelahnya, F kembali ke tempat praktik bersama orang tuanya untuk menjalani sesi sebagai pasien.
BACA JUGA:Ratusan Kader Nahdlatul Ulama Sumsel di Gembleng Menjadi Penggerak, Sekda Ogan Ilir Turut Serta
BACA JUGA:Jadwal dan Tema Debat Ketiga Pilgub Jakarta 2024, Begini Cara Mengakses Link Streaming
Saat sesi berlangsung, F diminta berbaring, mendengarkan musik relaksasi, dan merenung.
Pada saat yang sama, orang tua F yang menangis karena merenungkan kesalahan mereka menjadi lengah, sementara si praktisi bertindak tidak pantas dengan menyeka air mata F dan menyentuh bagian wajahnya.
“Disapukannya, sampai ke bibir dan memegang megang serta memijat bagian tubuh dan sempat ingin mencium didekat bibir, tapi saya tepis,” katanya.
Merasa mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, F segera keluar ruangan, menghampiri orang tuanya, dan meminta untuk pulang tanpa menceritakan apa yang terjadi.
BACA JUGA:BRI Blokir 3.003 Rekening, Langkah Tegas Dukung Pemberantasan Judi Online dan Lindungi Nasabah